part 67 (keputusan yg menyakitkan)

879 20 0
                                    

"Kak sebenarnya apa yg terjadi?" tanya rafa
"Kenapa tadi audy berlarian dengan menangis?" bingung danish.
"Kenapa ravindra disitu?" tanya kaka

Mereka bertiga tak mnjwab pertanyaan tsb satupun membuat rafa, danish dan kaka smakin bertanya2.

"Please jawab" emosi danish.

Rafa menarik ravindra untuk berdiri dan bertanya "jelasin ada apa ini rav. Jangan diem aja. Punya mulut kan? "

Ravindra masih tetap tak menjawab, hanya menunduk dan menangis yg dilakukan.

Rafa mencenkeram kerah ravindra dan emosi lagi "jawab rav"

"Kak tenang, agnes bakal critain semua" ucap agnes yg berusaha memisahkan rafa dan ravindra.

Akhirnya rafa melepas cengkeraman tangannya.

Agnes pun menceritakan apa yg terjadi tadi dari awal sampai akhir. Dengan kebohongan di cerita awalnya.

Rafa, danish dan kaka nampak menahan amarah mreka.
Rafa menutup mata berusaha meredam kesakitan yg baru tercipta.

Danish menatap albert tajam dengan tangan mengepal sempurna.
Sedangkan kaka menyandarkan tubuhnya ke dinding sambil menjambak rambutnya frustasi.

Rafa membuka matanya, menatap albert tajam dan berkata "kenapa?"

Albert tak menjawab pertanyaan adiknya itu.

"Kenapa? " ulang rafa smakin meninggikan suaranya.

"Kenapa kak albert lakuin ini hah? selama ini rafa menghormati kak albert karena kakak adalah kakak tertua kita. Rafa yakin kak albert yg paling dewasa diantara kita. Tapi hari ini semua kekaguman rafa sama kak albert hilang. Kak albert bahkan ga bisa disebut sebagai seorang kakak saat ini. Kak albert ga berhak lakuin ini" marah rafa

"Tapi kali ini audy kterlaluan raf" dingin albert.

"Kterlaluan? Agnes gapapa, calon anak kalian juga selamat. Jadi apa yg kterlaluan?" emosi rafa

"Kita semua tau gimana sikap audy ke agnes, kita juga kenal bgt sama audy. Seharusnya kita mikir, apa yg sebenarnya buat audy segitu bencinya sama agnes. Kalau emang udah tau penyebabnya kita baru bisa simpulin apa yg harus kita lakuin. Ga gini kak cara selesein masalah. Kalau gini, bukannya selesai tapi makin membesar. Lihat apa hasilnya, kita kehilangan audy." keluh kaka dengan bijaknya.

"Itu kterlaluan, apa yg audy lakuin itu kterlaluan. Dia buat calon anak kakak lemah gara2 egoisnya aja. Dia itu egois, seenaknya, dia mau sayang ke dia ga berkurang makanya dia gini sekarang" murka albert.

"Kalau emang itu bener coba kak albert pikir lagi. Siapa yg buat pertunangan kita lancar?  Dia pertaruhin nyawanya sendiri hanya supaya kita semua bisa tunangan, ingat!!!!! Kalau semua yg kak omongin itu bener ga bakal audy berjuang seperti itu demi kita! Kalau sampai papi tau hal ini, danish ga tau apa yg bakal dilakuin papi. Karena papi akan selalu percaya sama audy dan lindungi dia sekalipun itu dari kakak." emosi danish yg membuat freya sadar dari pingsannya.

"Terserah kalian bilang apa tapi kputusan kakak udah bulat. Dan itu pilihan audy sendiri,dia yg memilih keluar dari keluarga hutama. Biarkan saja jika itu pilihannya. Dan ingat audy bukan anggota keluarga hutama lagi dan berarti dia bukan adik kalian." ucap albert tajam.

"Sebenarnya apa yg terjadi?" lirih freya. Semua oranng menatap freya.

"Oke kalau itu memang kputusan kak albert. Tapi itu bukan kputusan kita. Audy memang bukan adik kak albert lagi sekarang, tapi dia tetap adik rafa sampai kapanpun. Terserah kak albert trima kputusan ini atau ga. Tapi lebih baik rafa pertahanin hubungan dengan audy daripada harus pertahanin nama hutama di balik nama rafa." lantang rafa.

She is everything (Forever)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang