part 71 (keberhasilan dan kegagalan)

970 26 0
                                    


Audy kini mulai sadar dari tidurnya.
Dia merasakan ada tangan lain yg ada di atas perutnya, saat dia menatap tangan tsb dan melihat siapa pemiliknya. Senyum mengembang dibibirnya namun hanya sebentar sebelum kejadian tadi siang muncul lagi di ingatannya.

Hiks.......... Audy meneteskan air matanya lagi. Alvin terbangun dan kaget melihat istrinya menangis.

"Hei sayang, ada apa? Masih sakit? Mana yg sakit?" khawatir alvin

Audy masih tak menjawab, dia kini malah menutup matanya dan masih bertahan dengan tangisnya.

"Sayang, maaf.... Semuanya udah aku critain,,, aku ga mungkin macem2 di belakang kamu syang" lirih alvin yg kini memeluk audy erat.

Audy menatap mata alvin lekat mencari tau apa yg dikatakan itu benar atau bohong.
Namun mata itu tak menunjukkan kebohongan sama sekali.

Audy mengangguk perlahan dan membuat alvin bahagia.

"Makasih udah percaya sayang. Lain kali ga akan terjadi lagi" ucap alvin yg kmudian mencium bibir audy lembut.

Waktu berlalu dengan cepat, kandungan audy sudah berusia 2 bulan kini. Sedangkan kandungan freya berusia 3 bulan, sisil akhirnya menyusul hamil kandungannya berusia 1 bulan.

Jack dan alvaro kini semakin sibuk membantu alvin menjalankan perusahaannya. Yups alvaro dan jack menjadi tangan kanan alvin di perusahaannya.

Hubungan audy dengan kakak2nya masih belum ada perkembangan apapun, dan itu membuat rafa, danish, kaka dan ravindra sedih.

Sedangkan agnes, kini dia smakin diatas angin. Karena kini dia resmi menjadi sekretaris ravindra di perusahaannya.
Kabar tersebut membuat audy, alvin dan adamson syok. Karena dengan demikian akan memudahkan agnes dalam melancarkan rencananya.

Adamson sedang pergi ke pranciss untuk pekerjaannya sebentar. Dan rencananya hari ini adalah kepulangannya ke indo.

"Rav ini kopinya" ucap agnes memberikan kopi ubtuk ravindra

Ravindra menerima dan langsung menyesap kopi tsb.

"Pas, makasih sayang. Oh ya hari ini ada meeting ga?" tanya ravindra

"Ada rav, kita ada meeting 2 kali" jawab agnes tersenyum

Ravindra mengangguk kmudian tangannya memijat pelan pelipisnya.

"Kenapa rav?" khawatir agnes
"Ah engga, tiba2 pusing aja" lirih ravindra yg dibalas senyuman agnes.

"Yaudah kamu istirahat dirumah aja. Nanti biar aku batalin meetingnya. Tapi sebelum kamu pulang aku perlu tanda tangan kamu di dokumen2 ini rav. Ini persiapan untuk meeting nanti sebenarnya" ucap agnes.

Ravindra mengangguk dan langsung menandatangani dokumenn tsb tanpa membacanya.

Setelah ravindra menandatangani dokumen tsb agnes menggandeng ravindra untuk kembali ke mansion hutama.

Sesampainya di kamar ravindra segera agnes membantu ravindra berbaring.

"Kamu istirahat ya. Aku mau batalin meeting hari ini dulu. Jangan sakit syang. Cepet sembuh" ucap agnes kmudian mencium kening ravindra agak lama membuat ravindra memejamkan matanya reflek untuk menikmati perhatian dari tunangannya itu.

Agnes keluar dari kamar ravindra dengan bahagia dan itu membuat aldo yg barusan akan masuk ke kamar ravindra bingung.

"Masa pacarnya sakit dia bahagia gitu. Kya habis dapet jackpot." batin aldo

Yups aldo datang karena tadi dia dihubungi oleh tangan kanan ravindra agar ke mansion, karena ravindra sakit.

Saat aldo memeriksa ravindra pikirannya masih berfikir tentang keanehan agnes tadi.

She is everything (Forever)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang