Part 15 (iri)

1.1K 35 0
                                    


itu foto audy yg tertawa saat BBQ kemaren ya :)


"kita seperti api dan air yg memang tak ditakdirkan bersatu. jika tetap bersama maka api tsb akan padam atau sebaliknya air yg akan menguap."


Audy pov

aku kini merebahkan tubuhku diatas hijaunya rumput, pandanganku menatap birunya langit.

"bund, bunda bahagia kan disana? audy pingin ikut bunda, audy bakal selesaikan urusan audy disini secepatnya bunda. tapi habis itu bunda harus jemput audy ya" lirih audy yg tiba2 ingat kenangannya bersama bundanya yg memang telah tiada.

tess....... air mataku menetes tanpa aba2, namun segera kuhapus karena aku tak ingin ada yg tau jika aku sedang menangis. dan kini ku mulai lagi memandangi langit dengan senyuman, karena memang langit, dan laut lah yg selalu membuatku tenang.

"pengen deh jadi langit...." suara seseorang tepat ditelinga kananku yg membuatku sedikit kaget akan kehadirannya.

sejak kapan dia disini? dia ga denger kata2 ku tadi kan? pikirku

"ih kamu ngagetin aja sih vin...." pekikku

"habisnya dari tadi aku lihatin asyik banget lihat langit, iri deh aku." gerutu alvin yg sukses membuatku mengerutkan keningku bingung.

"habisnya langit yg ga lakukan apa2 buat kamu aja bisa buat kamu memperhatikannya sampe ga sadar kalo aku disini. nah aku harus berjuang biar kamu mau merhatiin aku" lanjut alvin yg langsung membuatku tertawa.

"kamu ini ada2 aja deh vin....hahahaha" ucapku sambil tertawa.

"oh ya ini aku bawain kamu sosis bakar. dimakan ya, ini aku buatin special buat kamu." alvin yg kini memberikan sepiring sosis bakar untukku.

aku pun menerimanya dengan senang hati.

namun saat aku mengulurkan tanganku, tatapan alvin kini menuju ke pergelangan tanganku yg masih sedikit memar.

"maaf...." lirihnya

"hei gapapa ko, ga usah lebay gitu dong. yaudah yuk gabung sama yg laen aja." ajakku yg menarik tangan alvin menuju ke teman2nya dan temanku.

kini kita semua mempunyai tugas masing2, yup aku, ida sisil memotong2 beberapa sayuran dan bahan2 yg akan dijadikan BBQ babak 2. sedangkan alvin, jack, alvaro dan amel menyiapkan alat pemanggangnya.

tu cewe apa2an sih deket2 bgt sama alvin, alvin juga gitu ga ngelak.

arghhhhh........

gue suka alvin yg dulu yg dingin ke semua cewe kecuali gua.

tapi bagus deh jadi kalau gua ga bisa di deket dia ada yg jaga dia,,, tapi hati gua tetep sakit ya allah.

"awww...." pekik alvin yg tangannya terkena bara.

saat aku akan menghampirinya, amel telah terlebih dulu menolongnya.

yaudah sih lagian dia ga butuh gua....

"sabar ya dy" ucap ida dan sisil bebarengan.

"selow aja, udah biasa....." jawabku dengan tersenyum.

susah payah aku menahan air mata supaya ga meninggalkan tempatnya. namun karena pandanganku kabur karena terhalang air mataku yg sedari tadi berontak, tanpa sengaja jariku teriris pisau yg aku gunakan untuk memotong.

ida yg melihat tanganku terluka pun ingin berteriak,,,

"hhmmmpppp....hhmmmmpp...." ucapnya tak jelas. ya karena gua bekep mulut embernya itu sebelum alvin ksini dan kalian semua tau drama apa yg bakal terjadi.

She is everything (Forever)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang