Part 13 (Hancur)

1.5K 41 0
                                    

duh duh cantiknya audy, tapi kenapa nangis?

ah lupain foto diatas, kita lanjut oke...

action....

Kini dihadapan rafa terlihat gimana temannya itu menangani audy, keadaan ruangan ini semakin mencekam disaat detak jantung audy tak kembali2 meski telah dipancing dengan alat pacu jantung. semua telah mereka lakukan sebaik mungkin.

ceklek......

suara pintu ruang audy terbuka, terlihat rafa dengan wajah lesu keluar dan langsung diserbu pertanyaan seolah2 wartawan yg haus akan berita.

"gimana audy raf?" tanya danish

"audy ga kenapa2 kan?" tanya alvin

rafa masih tak menjawab, kini dia terduduk lemas di kursi panjang.

"kak rafa jgn buat kami khawatir dsni." lirih ravindra takut.

Rafa menghembus nafas kasar kmudian berkata "keadaannya makin buruk. dia masih kritis. jika dalam waktu 24 jam ga ada perubahan yg berarti maka audy akan dinyatakan koma."

brukkkk..... alvinn terduduk lemas mendengar pernyataan dari rafa,

"gak....itu ga mungkin...." lirih alvin

"dalam waktu 24 jam ini adalah waktu yg paling mencekam. karena dalam waktu 24 jam semua bisa terjadi, itu disebabkan belum stabilnya kondisi audy. dengan benturan yg diterima, kondisi paru2nya, dan mengingat tadi dia kehilangan banyak darah." lirih rafa

"apa perlu gua donorin darah gua lagi raf?" tanya danish yg dijawab gelengan kepala oleh rafa.

Semua yg mendengar pernyataan rafa hancur, mereka ga mau kehilangan sosok audy. apalagi bagi alvin audy adalah sumber kehidupannya.

namun bagi mereka berlima audy memiliki tempat tersendiri di hati mereka, meski mereka baru kenal audy namun entah audy dengan begitu cepat menarik perhatian mereka.

Diruang audy

"sayang,,,, kamu jangan tinggalin aku ya. aku ga bisa tanpa kamu..."tangis alvin yg sedaritadi menggenggam erat tangan audy sambil memberikan kecupan hangat di punggung telapak tangan audy.

"tangis alvin yg sedaritadi menggenggam erat tangan audy sambil memberikan kecupan hangat di punggung telapak tangan audy

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"vin aku pengen deh punya kakak seperti pak kaka"

"sayang boleh ya main hujan2"

"besok ke pantai yuk...."

"love you too alvin"

"ih alvin nyebelin"

"vin mau es cream...."

kata2 audy yg sering dia katakan terngiang dan memutarkan kenangan yg kini terasa menyakitkan bagi alvin.

jarum jam kini telah menunjukkan pukul 8 malam, alvin dipaksa kaka untuk makan dulu di kantin rs bersama ravindra, danish dan nita. yup karena mereka belum makan sama sekali sejak insiden yg menimpa audy.

She is everything (Forever)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang