part 34 (khawatir)

926 25 0
                                    


sudah 3 hari mereka berlibur di pantai tsb. kini mereka mulai menjalani aktifitas rutin mereka. kecuali keempat kakaknya dan pasangan mereka, mereka sibuk menyiapkan pertunangan 4 hari lagi.

audy pov

pagi ini aku sedikit terganggu setelah mendapatkan pesan dari orang yg bahkan tak aku kenal.

"hai, masih ingat gua? gua ada hadiah buat lo, dan gua bakal kasih waktu kakak lo tunangan. sabar ya" 

itu pesan yg membuat aku khawatir.

"vin, khawatir ni orang bakal lakuin hal aneh waktu acara kakak aku." lirihke ke alvin. yups aku menceritakan semuanya itu ke alvin tapi tidak ke kakak2ku, karena aku takut mereka khawatir dan jadi ga fokus untuk persiapan mereka.

"tenang dy, penjagaan bakal ketat ko. dan aku bakal jagain kamu, jadi jangan khawatir lagi" ucap alvin menenagkanku sambil menggenggam tanganku. aku pun hanya mengangguk dan berdoa semoga ga ada kejadian yg membuat pertunangan itu gagal lagi. ya karena pertunangan mereka sempat gagal di paris dulu karena kondisiku tiba2 drop. jadi aku bakal pastiin sendiri pertunangan kali ini akan lancar.

"eh vin aku ke mall dulu ya. nemenin ka nabila belanja disana." pamitku, tapi tanganku dicekal oleh alvin. "aku ikut" ucapnya yg sempat membuatku kaget namun aku mengiyakan.

saat dimobil aku mengambil ponselku dan mengetik sesuatu ke kak ravindra 

kak, dyfa ke mall dulu ya. nemenin kak nabila belanja. tenang sih, bodyguard juga ikut kok, alvin juga.

tak ada balasan dari ravindra, mungkin dia sibuk membantu persiapan ke empat kakaknya karena audy sendiri yg meminta agar semua lancar tanpa kendala. jadi ravindra akan mengabulkan apapun keinginan audy.

*****

pov end

"kak nabila mau beli apa lagi?" tanya audy ke nabila. sedangkan nabila malah bingung mau beli apa lagi. karena menurutnya semua kebutuhan yg akan dibeli sudah dibeli. yups sudah 2 jam mereka keliling mall tsb dan berbelanja banyak barang. dan alvin lah yg dengan senang hati membawakan belanjaan mereka. 

dorrr...... suara tembakan mengagetkan kami. dengan segera alvin melindungi audy dari depan.

"aw....." pekik nabila saat ada orang yg menariknya menjauhi audy dan alvin. sontak itu membuat audy dan alvin mengejar orang tsb. dan bodyguard sedang bertarung disana dengan anak buah orang yg membawa nabila.

"siapa dia? kenapa bawa kak nabila?" gumam audy dalam hati.

"woi lepasin dia" teriak audy dan dia berhenti mengikuti perintah audy. dia menoleh ke arah audy dengan senyuman sinisnya.

"kamu....." kaget audy

alvin menghampiri laki2 tsb namun dihadang 2 orang berbadan kekar hingga dia harus menghadapi orang tsb terlebih dahulu. kini tersisa audy, nabila dan laki2 tsb.

tunggu nabila menangis ketakutan, "sial....." gerutu audy yg mengepalkan tangannya.

"masalah lo sama gua kan, gak usah bawa2 orang lain disini" marah audy. dia bahkan hanya tertawa meremehkan.

"bram lepasin dia!" bentak audy lagi

"lo mau gua lepasin dia. oke gua kabulin tapi setelah lo mati di tangan gua. gimana?" jawabnya lantang yg membuat nabila kaget.

"oke lepasin dia, lo bawa gua. lo boleh bunuh gua" jawab audy tanpa ketakutan, namun liat nabila menggeleng dan berkata "ga dy, ga"

audy tersenyum dan menggeleng perlahan. namun bram mengeluarkan pistolnya ke arah pelipis nabila dan berteriak "berisik lo. diem atau peluru ini bakal bersarang dikepala lo"

She is everything (Forever)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang