She is everything (Forever)

Part 24 (semua terungkap)

"audy? ravindra? saudara kembar?" kaget alvin yg kemudian air matanya menetes tanpa aba2.

alvaro sempat melirih wajah alvin, terlihat jelas keterkejutan yang sangat luar biasa dimatanya.

"dan gua mau critain sesuatu, gua ga minta lo percaya. cukup dengerin gua cukup" ucap jack

"inget intan yg lo liat sedang didorong audy hingga kepalanya luka? oke itu murni intan yg salah. lo dengerin rekaman ini" ucap jack yg kemudian memberi kode pada alvaro untuk memutar rekaman yg dimaksud.

alvaro mengerti, kmudian mengambil ponselnya mengotak atik sebentar dan terdengarlah rekaman yg dimaksud

"gila lo tan, akhirnya lo bisa misahin si most wanted kampus kita dengan tunangannya. hahaha"

"gua gitu"

"lo tau ga, padahal sebelumnya bahkan putus ngejauh dari audy aja ga pernah si alvin itu. emang lo apain mereka?"

"gua buat mereka salah paham, apalagi alvin. dia kan gampang banget gua bohongin, gua tinggal pura2 udah berubah dan tara..... pisah mereka"

"eh iya yg pala lu bocor di kampus itu beneran di dorong audy kah? penasaran gua."

"owh itu, iya. tapi gua yg mancing dia...hahahahaha"

"eh kok bisa"

"iya, waktu itu audy udah tau kalau gua busuk dan tau rencana gua yg mau rebut alvin lagi. dia sih awalnya selow. sampe akhirnya gua liat alvin dari jauh dan gua pancing audy bikin traumanya kambuh, dan lo tau lah kalau dia gitu kan dia bakal kasar sama siapa aja. beres deh, yg alvin liat gua lagi dilukai audy. hahahahahah"

"parah lo tan"

tangan jack mengisyaratkan untuk menghentikan rekaman tsb.

alvin kaget bukan main karena hal itu, bisa dilihat raut mukanya berubah.

"oke trus waktu kita ke RS mau nengok audy. inget lo kalau ravindra meluk audy? ya memang tapi itu karena audy lagi histeris karena traumanya kembali lagi dan suntikan penenangnya habis. itu cara ravindra menenangkan audy, dan itu berhasil. ck...ikatan saudara kembar memang luar biasa. dan yang terakhir kejadian waktu camping. kejadian yg udah buat kalian berpisah itu ga seperti yang lo liat. dengerin lagi" lanjut jack yg memberi kode ke alvaro untuk melanjutkan rekaman tsb.

"gua bukan parah, gua itu pintar. lo sih mainnya ga bersih. kaya gua dong main cantik dan bersih."

"trus yg waktu camping itu gimana deh critanya? itu pasti seru banget ya"

"itu puncak, bahagia banget gua. iya sih butuh pengorbanan dikit gua. tapi sepadan deh"

"maksud lo?"

"ya gitu awalnya gua itu mau bunuh audy, udah capek2 gua suntik bius semua bodyguardnya eh malah dia bisa ngehindar dan gua yg kepleset. alhasil gua ngegelantung deh disitu, awalnya sih gua pikir gua bakal mati. tapi tuhan masih sayang gua, dia kirim alvin. dan lo tau ga waktu gua lihat alvin gua bersandiwara lagi.... dan bego nya dia percaya kalau gua itu didorong audy.hahahahaha puas gua. sekarang tinggal gimana rebut hati alvin lagi trus gua bisa kuasai semua hartanya deh"

"salut gua sama lo tan"

setelah semua rekaman itu terputar alvin menangis sejadi2nya.

alvaro yg tak tega dengan kondisi temannya pun mendekatinya berusaha menenangkan alvin.

"gua kan udah pernah bilang sama lo, intan tu belum berubah. lo ga inget dengan tingkahnya dulu trus lo dengan mudahnya percaya kalau dia udah brubah? dia itu ga bakal berubah vin"