Hai Hai Hai....
Jumpa lagi dengan saya...
Maaf typo dimana2
Hari ini adalah hari kedua ospek,
“Ya Allah semoga hari ini semua lancar” Batin audy saat dia dan kedua temannya telah berbaris di lapangan untuk upacara pagi sebelum ospek dimulai.
Pasti kalian mikir audy bakal pingsan saat upacara karena lelahnyadan tak sarapan, tapi tunggu itu ga terjadi. Karena mreka tadi sarapan tepat waktu, sarapan tsb diantar oleh Alvaro sahabat Alvin.
Dan kalian tau Alvaro menunggu hingga mreka selesai sarapan baru dia pergi, itulah titah Alvin ke Alvaro.
“Oke tugas kalian hari ini lengkap semua. Tadi kita sudah cek semuanya jadi pagi ini ga ada yg terkena hukuman” ucap amel lantang di podium.
Nita tersenyum remeh ke amel begitupun sebaliknya.
“Nita, tunggu kejutan dariku” batin amel
“jangan macam2 denganku amel jika kau tak ingin berurusan dengan danish” batin nita.
Hellooo apa mereka punya ikatan batin hingga ucapan mreka di dalam hati pun nyambung.
“Oke kalian mulai rangkaian ospek hari ini, ikuti pendamping kalian. Mreka akan membimbing kalian dan menemani kalian” lanjut amel.
Ya tak perlu kaget krn amel sebenarnya koor acara jadi kini dialah yg mengambil alih untuk bicara di atas podium.
Tak jauh dari podium ada 2 pasang mata yg menatap audy dengan tatapan waspada. Ya siapa lagi kalau bukan Alvin dan rafindra.
Waktu berlalu sangat cepat hari ini, hingga sekarang waktunya untuk istirahat. Dan semua terkendali tanpa ada masalah apapun.
Nita, audy, sisil dan ida yg sedang berjalan sambil bergurau setelah makan di kantin pun terlihat aman.
Tak berapa lama audy melihat ada pot yg akan jatuh dan itu tepat diatas nita. Buru2 audy mendorong nita dan prak......
“aw.... “rintih audy.
“Audy” kaget nita sisil dan ida yg langsung menghampiri audy yg terluka.
Yups pot tsb tak mengenai nita namun saat mendorong nita audy kehilangan keseimbangan dan terjatuh, alhasil pot tanah liat tsb sukses menimpa kaki kiri audy.
Nita menoleh ke asal pot itu berada dan melihat sosok yg menutupi mukanya dengan jacket jumper dan masker.
“Sial kena audy” gerutunya sosok tsb yg kmudian pergi berlari menjauh.
“Dy lo gapapa? “ tanya sisil khawatir yg hanya di jawab celengan oleh audy.
“kak nita gapapa kan? “ tanya audy.
“Lo yg sakit malah tanya gua, makasih ya. Tapi sekarang kaki lo malah terluka. Gua panggilin rafindra ya” ucap nita khawatir.
“Ga perlu kak, audy ga mau ngrepotin kak rafi lagi.” Ucap audy tersenyum.
“yaudah kita ke UKS aja” ajak nita
Mreka bertiga pun pergi ke UKS dengan sisil dan ida memapah audy.
Saat nita mengobati kaki audy, audy mulai buka suara “kak jangan bilang ini ke kak rafi ya. Pura2 aja semua baik2 aja”
“lo ga bakal bisa nutupin ini dari rafindra dy. Lo tau sendiri dia gimana” Jawab nita.
Diruang rapat
Azka membisikkan sesuatu ke rafindra, yg sukses 100% membuat rafindra kaget.
Rafindra menggebrak meja yg ada didepannya yg membuat seluruh yg ada disana kaget atas tindakannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
She is everything (Forever)
Storie d'amorelihat trailer cerita ini ya di part 1 dan part 38. Kisah ini beda dari yg lain, kisah ini bukan hanya tentang cinta dan beberapa konfliknya, namun juga tentang beberapa hal yg telah tersembunyi rapi akan terbuka sedikit2, tentang pencarian jati diri...
