part 5 (awal yg menyebalkan)

1.7K 66 0
                                    

Hai Hai, yg pnasaran sosok rafindra nih ada di atas.
Itu saat rafindra menatap audy pertama kali dari jauh.

Uh.... Cute banget sih babang rafindra.

Audy POV.

Alvin melepaskan tanganku saat dirasa mulai jauh dari keramaian.
Dia masih memunggungiku dan ter terlihat tangan kanannya masih mengepal itu tanda dia masih emosi.

"Vin knpa sih? Kmu tau ga tadi banyak yg lihatin kita." Ucapku kesal atas perlakuannya padaku tadi.

Aku membalikkan badanku memunggunginya juga dan berkata "kamu yg sebelumnya bilang saat aku MOS hubungan kita sebaiknya disimpan. Tapi kamu malah kayak gini."

Alvin yg mendengar ucapan ku tsb lalu kaget dan menoleh kearahku, nampaknya dia melupakan kemarahannya sejenak.

Yups aku masih ingat Alvin berkata seperti itu agar aku ga di usilin senior yg mengejar2 dia. Itu sementara sampai MOS berakhir.

"Apa yg kamu katakan itu benar? Kamu ingin melindungiku dari mereka atau kamu malu punya pacar seperti aku?" Lirih ku lagi yg saat ini sedang memandang paniyia2 wanita yg sedari tadi memanggil Alvin saat Alvin menarik ku.
Hahahahaha kata2ku sukses membuat Alvin makin tersentak kaget, lihat raut mukanya sekarang.

Alvin segera mnarik tanganku dan membalikkan tubuhku agar menghadapnya.

Dia menangkup kan kedua tangannya di wajahku agar aku menatapnya.

"Sayang kenapa kamu bilang gtu?" Ucapnya sedih.

Aku merasakan kesedihan dari pertanyaan Alvin namun pikiran negatifku telah sepenuhnya berkuasa di otakku saat ini mengalahkan akal sehatku.

Aku melepaskan kedua tangannya perlahan dan berkata
"Atau malah ada yg kamu sembunyiin? Kamu punya selingkuhan dsni?"
"Hahahaa, jika itu benar aku menyesal menuruti kemauanmu untuk kuliah dsni" Ucapku mantab lalu beranjak meninggalkannya.

Baru berapa langkah aku pergi namun aku merasakan ada tangan yg memelukku dari belakang.

Yups dia Alvin, dia memelukku dari belakang dan menundukkan kepalanya di bahu kiriku.

Tapi tunggu,,," basah... Apa Alvin menangis? Gak gak mungkin seorang Alvin aditama menangis" Batinku.

"Eits aku mendengar suara isikan. Alvin... " Batinku mulai membalikkan badanku dan mengangkat wajahnya agar menatapku.

Oh tidak.... Dia benar benar menangis.

Dia menggenggam tanganku erat masih menunduk dan berkata "kamu jangan mikir kayak gitu. Aku cuma ga mau kamu digangguin anak2 yg slalu ngejar2 aku. Kamu tau kan klw senior tu slalu punya alasan untuk gangguin maba. Dan jika mreka tau kita pacaran apa yg bakal mreka lakukan ke kamu"

"Please percaya.... " Liriknya lagi.

Aku menghempaskan nafas kasar lalu berkata "yaudah ayo balik ksna. Nanti aku dihukum kelamaan dsni"

"Siapa yg brani hukum kamu hah... " Ucapnya sambil menggodaku.

Aku hanya senyum kecut mendengar ucapannya tadi sambil berkata "kalau kamu bela aku waktu dihukum mreka pasti tau klw aku pacar kamu vin."

Alvin hanya menggaruk tengkuknya yg tak gatal. Dia merutuki knp harus menyembunyikan statusnya saat MOS berlangsung. Alhasil dia tak bisa melindunginya.

"Yaudah kamu ksana dulu sayang, inget jangan deket2 laki2 Kya tadi. Untung MOS klw ga udah aku buang lagi HP kamu" Ancamnya kepadaku.

"Ga janji ya sayang" Ucapku lalu berlari meninggalkannya.

"Kamu bilang apa say" Teriaknya
"Ulangi dong" Lanjutnya yg tak mendapat jawaban dariku.

Ya karena memang aku jarang sekali memanggilnya dengan sebutan sayang. Hehehe padahal hubungan kami sudah berjalan 1 tahunan.

Saat aku kembali banyak tatapan gadis2 yg memandangku sinis.
Yah masa bodo deh itu bukan urusanku.


POV END

Waktu berlalu cepat dan kini saatnya mengumpulkan tugas yg tadi diberikan. Yups HP kami diperiksa satu2 oleh pendamping kami.

Namun berbeda dengan audy.  Wajah pendampingan aneh saat memeriksa no kontak  hpku tsb lalu dia memanggil audy kedepan.

"Iya kak? " Tanya audy polos

"Kamu dapat kelima no ini dari mana?" Tanya koor acara yg telah berada disamping pendampingmu tsb.

"Dari kak rafi dan kak Alvin sendiri kak" Jawabku masih bingung.

"Kak rafi? " Tanya nya bingung yg dijawab anggukan oleh audy.

"Rafindra? " Tanyanya lagi memastikan yg masih dijawab anggukan oleh audy.

"Gua ga percaya" Ucap salah satu gadis yg menjadi panitia yg kmudian mengambil hpku dari tangan pendampingku.

Audy POV

Aku yg melihatnya smakin bingung...

"Audy bener, dia dapet no gua dari gua sendiri. Kenapa reaksi loe bingung! " Bentak salah seorang dari belakangku.

Aku menoleh dan mengatahui kak rafi tepat dibelakangku.
Ya Allah kenapa adem bgt dekat dengannya...  Batinku saat itu

"Gua juga memberikan no hp gua ke audy" Ucap Alvin dari samping gua.

Oh Tuhan rasanya gua mau pingsan ada di tengah2 mreka batin audy. Satunya cinta gua satunya bikin gua adem gitu.  Lanjut audy.

"Gua masih ga percaya" Ucap wanita itu.

"Amel,,,, Kalau loe ga percaya telfon aja no itu dari HP audy" Ucap rafindra remeh.

"Oh kak amel toh namanya" Lirih ku sambil mengangguk.

Amel lalu menelfon no yg tertulis nama rafindra....

Terdengar nada dering menandakan ada panggilan masuk di ponsel rafindra.

Segera dia mengambil ponselnya dari saku Jaz almamater nya dan menunjukkan bahwa no audy yg telah menelponnya.

Amel masih tak percaya, dia kini menelfon nama Alvin.

Dan hal yg sama tetap terjadi. Alvin menunjukkan bahwa audy menelponnya.

Dengan wajah masih tak percayanya Amel, Alvin langsung merebut ponsel audy dan mengembalikan ponselnya ke tanganku.

Aku memandangnya dan berkata "makasih kak"

"Yasudah kamu kembali ke barisan" Ucap kak rafindra sambil mengacak poni ku dan aku hanya menjawab dengan anggukan.

Kini terlihat Alvin dan rafindra saling menatap. Alvin ingin pergi dari situ dan sebelumnya membisikkan sesuatu saat dia ada disamping rafindra tepat

"Dia milikku, hanya milikku. Jangan lo brani dekat dengan dia" Itu yg dikatakan Alvin ke rafindra.

Amel masih bingung dengan apa yg terjadi.

Anak baru dapat dengan mudahnya mendapatkan kedua no tsb. Alvin.... Rafindra...
Yg bahkan satu kampus yg mempunyai no mreka brdua hanya bisa dihitung jari.

"Siapa sebenarnya audy" Gumam Amel.

Cie abang rafindra deket2 audy. Awas jatuh hati bang...

Bang Alvin harus siap mnjga audy terus deh klw gini....

Oh ya special hari ini aku akan post 2 part. Yg satunya nnt malam ya.

She is everything (Forever)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang