part 60 (kepalsuan)

702 20 0
                                    


"Pak, tolong setidaknya jika kita ga bisa mengeluarkan dia dari sini biarkan kita melihatnya sebentar saja" pinta rafa ke pihak polisi.

"Maaf pak, tidak bisa. Lebih baik kalian pergi dari sini" usir polisi tersebut.

Rafa akhirnya keluar dari kantor polisi tsb.

"Gimana? Bisa?" tanya kaka saat meliaht rafa keluar dari tempat tsb.

Rafa menggeleng dan membuat semuanya sedih.

"Pasti audy ketakutan dsna" lirih alvin
"Tenang bro, audy pasti kuat. Lo jangan gini, kalau lo gini gimana lo mau kuatin audy" saran alvaro

"Tapi aku masih ga percaya audy lakuin hal tsb ke agnes." lirih nabila yg lngsunh mendapat tatapan tajam dr semuanya.

"Ngomong apa lo. Audy ga slaah" bentak rafa

"Ta... Tapi kita semua lihat apa yg dilakuin audy tadi." jawab nabila terbata bata

"Lebih baik lo diem daripada nyesel" ancam alvin yg kmudian pergi disusul ida, sisil, jack dan alvaro.

"Sebaiknya lo urus tunangan lo deh ka. Ajari dia gimana harus bicara. Untung dia tunangan lo. Kalau ga, habis dia" geram danish.

"Udah, lebih baik gimana kita sembunyiin ini dari papi dan pastiin agnes ga akan bawa hal ini ke jalur hukum" ucap albert menengahi.

"Sebaiknya kita pulamg dulu. Dan pikirin masalah ini dirumah" ajak freya yg disetujui semuanya.

"Tunggu kakak" batin albert, danish, rafa dan kaka bersamaan.

Kini telah pukul 7 malam, albert, rafa, danish, kaka, dan tunangan mereka baru sampai di mansion hutama.

"Tuan muda, tuan besar sudah ada di ruang makan" ucap maid yg menyambut kedatangan mereka.

Mereka pun segera menuju ruang makan.

"Eh kalian, yuk makan." ajak daniel,  mereka pun duduk di tempat masing2.

Daniel telah memakan makanannya namun berbeda dengan anak2nya yg lain, mereka bahkan hanya menatap makanan itu tak nafsu.


"kenapa ga dimakan? ga suka? atau mau dibuatin yg lain?" tanya daniel

"ga pi gapapa, ga nafsu aja" jawab kaka

"pasti karena ga ada audy ya. udah lah biar, sekali2 dia nginep di tempat temennya." ucap daniel menenangkan anaknya.

seketika wajah mereka menegang.

"papi tau darimana audy nginap di tempat temennya?" tanya albert bingung karena mereka belum menjelaskan apapun kepada papinya itu.

"owh, tadi 10 menit sebelum kalian datang audy telfon papi. katanya dia izin mau nginap ditempat temannya. trus bilang juga ponselnya rusak jadi ga bisa di hubungi" jelas daniel

"segitunya dek kamu sembunyiin ini dari papi." batin albert

"pasti itu telfon dari tempat sialan itu" batin rafa

"maaf pi kita terpaksa bohong" batin danish.

"audy, maaf kakak belum bisa bawa kamu pulang" batin kaka


akhirnya mereka semua melanjutkan makan malam walau dengan nafsu makan sedikit.

setelah makan malam, albert mengantarkan tunangannya dan tunangan adik2nya ke mansion sebelah.


keesokan harinya.


"raf, agnes udah siuman. mending lo cepet kesini. barangkali dia bisa bebasin audy secepatnya" ucap aldo yg kini menelfon rafa.

She is everything (Forever)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang