"Enghhh ......" gumam audy yg kini mulai sadar dari tidurnya.
Tangannya meraba samping kirinya namun tak ada alvin disana.
Saat audy mencoba membuka mata dengan sempurna, masuklah alvin dengan membawa segelas susu.
"Pagi sayang, udah bangun?" tanya alvin yg kini duduk di samping audy dan meletakkan susu yg dibawa diatas nakas.
Audy hanya mengangguk menjawab pertanyaan suaminya ini.
"Nih aku udah bawain susu buat kamu. Sarapan nanti di anter sama pelayan" ucap alvin
"Maaf ya aku bangunnya telat, malah duluan kamu" sesal audy yg kini berusaha duduk.
"Aws..... " rintih audy.
"Kenapa sayang? Sakit ya? Maaf deh pasti gara2 aku ya" sesal alvin yg mendapat gelengan kepala oleh audy.
"Yaudah aku mandi dulu, kamu tutup mata" lirih audy
Alvin menaikkan alisnya bingung. "Kenapa tutup mata?" tanya alvin menggoda istrinya.
"Ya kan aku mau ke kamar mandi vin. Ayo tutup mata" rengek audy.
"Aku udah lihat semua sayang, masih malu aja. Kemaren juga udah mandi bareng ini, masa masih malu aja. Hahahaha" ledek alvin yg membuat audy cemberut.
Audy tak menyahut ucapan alvin, oh tidak istri barunya itu ngambek.
"Yaudah aku tutup mata, cepet masuk kamar mandi sana. Apa perlu digendong?" tanya alvin menutup matanya dengan kedua tangannya.
Audy susah payah menuju kamar mandi kmudian segera menutup kamar mandi tsb sebelum suami mesumnya menerobos masuk ke dalam.
"Kalau butuh bantuan panggil aku aja ya sayang. Aku siap kok bantuin kamu. Hahahaha" teriak alvin senyum2 gaje.
terdengar ponsel audy berdering, alvin meraih ponsel tersebut.
"jack?" bingung alvin yg segera menerima panggilan suara tersebut.
"dy, jimmy barusan kabarin gua. dia bilang lo kini harus lebih hati2 lagi. karna cuma lo yg selalu mempersulit mereka. lo tau sendiri kita berempat meski bisa mempersulit mereka tapi itu ga bakal ada artinya buat agnes, sahabat lo? dia ikut campur disini karna ada lo aja. jadi kunci disini lo. jadi sebaiknya lo jangan sampe sendiri deh, kalau mereka bisa bunuh lo semua bakal sia2." ucap jack panjang lebar.
alvin kaget mendengar ucapan jack. dia tak bersuara sedikitpun.
"oiy ngomong, gua ngobrol panjang lebar nah lo diem2 bae. apa disitu ada alvin? ok dah, gua paham. gua telfon cuma karna itu. jimmy dan si boss ga nelfon lu karna ga mau ganggu lo. kalau lo udah ga sibuk sepertinya lo harus pastiin ke dia. bye" ucap jack
"agnes? jack? berempat, apa maksudnya sisil, ida, dia dan alvaro? jimmy? bukannya dia yg ada di rs bareng sama audy itu? agnes mau bunuh audy? sebenarnya ada apa sih ini?" gerutu alvin bingung.
ceklek....... audy keluar dari kamar mandi dengan rambut yg masih basah.
Alvin menepuk ranjang disamping kirinya.
Audy duduk disamping alvin, kmudian segera alvin membantu mengeringkan rambut audy penuh kasih sayang.
"Vin.... "Panggil audy
"Ya sayang? "
"Habis ini kita pulang ke mansion kamu atau gimana?" tanya audy
Alvin yg masih mengeringkan rambut audy berkata "ke mansion aku sayang. Apa kamu mau kita tinggal sama papi dulu beberapa hari gitu?"
"Gapapa?" tanya audy penuh arti.
Alvin meletakkan kepalanya dibahu audy dan berkata "gapapa dong."
"Makasih sayang" bahagia audy yg kini membelai pipi alvin.
KAMU SEDANG MEMBACA
She is everything (Forever)
Romancelihat trailer cerita ini ya di part 1 dan part 38. Kisah ini beda dari yg lain, kisah ini bukan hanya tentang cinta dan beberapa konfliknya, namun juga tentang beberapa hal yg telah tersembunyi rapi akan terbuka sedikit2, tentang pencarian jati diri...
