part 12 (jangan pergi)

1.4K 46 2
                                    

fiuh,,,, itu babang alvin.

mau dong dipake'in almamaternya bang

oke cekidot....

"kak nita awass........."teriak audy

"awwww........" teriak nita

brakkkkkkk....... terdengar suara tabrakan yg amat keras.

kini tergeletak tubuh mungil dengan banyak luka di badannya diiringi muntah darah.

"nita......"

"audy....." pekik danish dan alvin dengan jantung yg masih belum berdetak normal.

danish menghampiri nita yg sedang berada di pinggir jalan, sedangkan alvin menghampiri audy yg tergeletak tak berdaya.

Ya karena tadi audy mendorong nita alhasil audy lah yg kini tergeletak menggantikan nita yg akan tertabrak mobil.

"sayang,,,, bangun. jangan gini" tangis alvin pecah saat dia memangku kekasihnya yg bahkan tak bisa dibilang dalam kondisi baik2 saja.

"bego lo, cepet bawa audy ke rumah sakit. naik mobil gua aja" bentak ravindra yg baru datang dan syok dengan apa yg terjadi.

dengan sigap alvin menggendong audy dan membawa ke mobil ravindra.

disisi lain nita menangis dipelukkan danish melihat kondisi audy kmudian berkata "nish ayo kita ikut ke rs. aku takut audy kenapa2. Dia kyak gitu gra2 nyelametin aku"

danish mengangguk dan berkata "tenang audy pasti ga bakal kenapa2." kmudian membawa nita ke mobilnya mengikuti mobil ravindra.

Dimobil ravindra

audy mengusap air mata yg terjatuh dari mata alvin dan berkata "jangan nangis...aku gapapa ko. aku ga suka liat kamu nangis gara2 aku, masa cowo nangis krn cewe"

alvin melihat audy seperti itu pun mencoba tegar dan mengusap air matanya.

"aku ga nangis lagi asal kamu bertahan ya sayang..... jangan pergi....." lirih alvin

"aaa...aku... se....la....lu.... di si...ni.... Di...hati...kamu....uhuk...." ucap audy terbata2 yg kmudian terhenti karena audy batuk dan mengeluarkan darah segar yg mengenai baju alvin bahkan mukanya sendiri.

"sayang,,, please bertahan." alvin menahan tangis

"rav masih lama ga?" bentak alvin.

"sial......" bentak ravindra yg kini memberhentikan mobilnya karena macet panjang di depannya menghalangi laju mobilnya.

"vin macet parah...." sesal ravindra.

audy kini menggenggam baju di dada alvin keras, ya itu karena dia merasa kesakitan ditubuhnya.

alvin menoleh kearah audy kmudian membuka pintu mobil ravindra dan menggendong audy keluar dari mobil.

kemana alvin?

alvin tak ingin membuang2 waktu untuk kselamatan audy, dia berlari dengan audy yg masih digendongnya tujuannya kini sampai di rs terdekat untuk menyelamatkan audy.

"sayang,, kamu jangan tidur ya... bangun terus, ayo kita cerita2" pinta alvin saat menyadari cengkeraman tangan audy pada bajunya kini semakin melemah dan alvin juga merasakan audy kini mulai kesulitan bernafas.

entah mendapatkan kekuatan darimana, alvin menambah kecepatan larinya, dia tak ingin kehilangan cahaya hidupnya.

"vin, aku capek...."lirih audy perlahan dan masih terbata2

alvin menggeleng perlahan mendengar kata2 audy.

"sayang please jangan tidur, aku marah ya kalo kamu tidur..."bentak alvin yg menahan air matanya.

She is everything (Forever)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang