part 29 (shit....)

957 28 0
                                    


setelah mereka makan di kantin, mereka memutuskan kembali ke kelas karena 15 menit lagi matkul akan dimulai.


terlihat wajah ravindra mendadak berubah menahan emosi setelah membaca pesan di ponselnya, dan itu membuat dyfa khawatir.

"kenapa kak?" tanya dyfa memegang bahu ravindra lembut.

ravindra tak menjawab namun malah mengacak2 rambutnya kasar kemudian menundukkan kepalanya di atas meja, membuat dyfa smakin gusar melihat kakaknya ini.

audy meraih ponsel ravindra dan segera membaca pesan yang membuat kakaknya kini berubah. terlihat kedua alis dyfa tertaut membaca pesa tsb.

ya pesan tsb mengatakan bahwa kaka sedang pergi ke paris, dan kini ravindra harus ke kantornya untuk meeting penting. dan itu gak boleh di wakilkan.

audy menghela nafas kasar kmudian membelai kepala ravindra halus dan berkata "kak, pergi aja gih. paling meetingnya juga 3 jam kan? pas tuh dyfa pulang, jadi kakak habis meeting balik ksini jemput dyfa" rayu dyfa halus agar kakaknya ini setuju.

kaka tak bergeming hanya menggelengkan kepalanya, membuat dyfa berpikir keras gimana caranya agar kakaknya itu mau pergi.

audy menarik kepala ravindra agar tegap dan menatapnya "kak, ayolah ke kantor gih. cuma 3 jam kan? lagian dsni banyak bodyguard kakak kan. mereka ada di sekeliling kampus lho. jadi tenang aja ya kak. sana gih pergi"

"tapi honey....." tolak ravindra

audy menarik ravindra pergi dari kelas dan berkata "kalau kakak ga pergi dyfa bakal marah lho"

"tapi hati2, kalau ada yg gangguin bilang ke kakak. pulang tunggu kakak jemput" tegas ravindra yg dijawab anggukan dan senyum lebar dari dyfa.

setelah ravindra benar2 pergi menuju kantornya, audy bukan ke kelasnya tapi ke toilet.

dia membasuh mukanya dan menatap mukanya di pantulan kaca sambil bergumam "sampai kapan seperti ini? ayo harus kuat. huft..."

setelah merapikan rambutnya dia memasuki salah satu bilik kamar mandi. namun ada seseorang yg dengan usilnya mengunci bilik audy dari luar.

saat audy akan keluar tapi kesusahan, dia pun berteriak meminta tolong berharap ada yg mendengar teriakannya "tolong......oiy ada orang ga diluar?"

"tolong dong....."

"ada orang disini....."

"hello......."

itu teriakan audy dari dalam bilik, namun beberapa saat kmudian, BYURRRRR ada yg menyiramkan air bekas pel ke audy dari atas bilik tsb selain itu  dia juga menutup kamar mandi kmudian menempelkan tulisan "TOILET RUSAK".

"mampus lo di dalem" ucapnya tersenyum devil

"oiy siapa sih, rese banget siram2. dikira gue taneman kali" teriak audy marah

"iuh, bau pula airnya. pasti ini air bekas pel. ah..... kak ravindra.... tolongin dyfa....." histeris dyfa

ditempat lain ravindra yg sudah memulai meeting pun merasa ga enak hati, dan entah kenapa dia kini meresa kedinginan padahal sebelumnya baik2 saja.

"perasaan gua ga enak, gua harus cepet selesein ini segera dan balik ke kampus" batin ravindra


oke waktu berlalu dengan cepat 2 jam berlalu dengan audy yg masih terkunci di toilet.

"dingin, sial banget sih.... kalau berani langsung aja didepan jangan gini. kalau gini mah gua ga bisa ngelawan oiy." geram audy dengan sedikit menggigil kedinginan.

She is everything (Forever)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang