part 59 (sebuah kepercayaan)

642 18 0
                                    


"Hei cantik" sapa adamson saat melihat audy berjalan ke arahnya

"Hemmm.... Gimana? Kenapa sampai sekarang kita ga ada kemajuan sama sekali sih?" lirih audy
"Sorry dy, gua udah lakuin semaksimal mungkin tapi emang masih belum ada titik terang" sesal adamson

"Lo ga salah, mereka aja yg terlalu cerdik" jawab audy
"Eh tapi hebat lo bisa tau rencana dia yg tadi" lanjut audy memuji adamson

"Gua gitu. Hahaha" bangga adamson.

Audy menghela nafasnya.
"Gua yakin lo kuat cantik" ucap adamson menyemangati audy.

Audy menampakkan senyumnya dan berkata "tapi gua capek. Sebenernya hati gua sakit setiap mereka bentak gua demi mereka. Sakit sebenernya, gua bukan malaikat yg ga punya sakit hati. Gua cuma mnusia biasa"

Adamson memeluk audy dan berkata "lo malaikat bagi gua. Lo korbanin semuanya demi orang2 yg lo sayang, lo lebih daripada malaikat."

"Thanks,  lo sahabat terbaik gua" puji audy
"So pasti itu mah, ga bakal ada sahabat kek gua ini" bangga adamson yg membuat audy sedikit tersenyum.

Keesokan harinya audy, alvin, kelima kakaknya dan pasangan mereka sedang berada di butik langganan keluarga hutama dan adhitama untuk mencari baju pengantin alvin audy. Sedangkan gaun dan jas untuk kakak2nya beserta pasangannya.

Awalnya audy enggan pergi jika ada agnes tapi karena papinya memaksa akhirnya audy mengalah dengan berat hati.

"Ini gimana?" tanya audy ke alvin

"No.... "
"Terlalu seksi"
"Terlalu terbuka sayang"
"Kurang bahan"
"Jelek"

Itu sederet komentar yg diberikan alvin untuk audy.

"Vin capek tau ganti mulu. Serah deh, kamu aja yg pilih sana" kesal audy.

Akhirnya alvin memilih gaun pernikahan yg bagus dan sesuai dengan pemikirannya, ga terbuka dan ga seksi.

"Nih cocok buat kamu sayang" ucap alvin memberikan gaun ke audy.

"Yaudah ini aja" ucap audy.

"Vin aku kedepan dulu ya, katanya ida dan sisil mau dateng. Aku tunggu mereka didepan ya" pamit audy yg dianggukj oleh alvin

"Hati2 sayang,bentar lagi aku nyusul" ucap alvin

Audy berjalan ke depan butik tsb, dia melihat kiri kanan untuk memastikan apa sahabat2nya itu sudah datang atau belum.

"Hei, seneng ya bentar lagi nikah" ucap wanita di samping audy

"Seneng banget sih lo ganggu hidup gua. Pergi sono. Enek gua liat lo" usir audy

"Hahaha, siap2in aja kresek kan lo tiap hari ktemu gua" ketus wanita tsb

"Shit.... Udah deh agnes. Ga usah bikin mood gua ancur hari ini" geram audy pada agnes. Yups wanita tsb adalah agnes.

"Hahaha, kapan sih lo bakal nyerah?" tanya agnes
"Ga bakal" jawab singkat audy
"Kalau lo nyerah lo bakal tetep idup audy sayang" ucap agnes

"Yakin banget lo bisa bunuh gua" sindir audy.

"Hahaha, mungkin untuk sekarang belum bisa. Tapi gua ada kado special buat lo" ucap agnes tajam yg menarik audy kepinggir jalan raya.

"Apa apaan sih lo" marah audy melepaskan tangannya dari genggaman agnes.

Agnes tersenyum penuh arti kmudian menarik pergelangan tangan audy dan ditelakkan di bahunya, kemudian dia berjalan mundur ke arah tengah jalan.

Brak...........

She is everything (Forever)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang