part 28 (sosok yang baru)

1K 28 0
                                    


setelah penampilan audy selesai, dia menemui ravindra untuk mengajak pulang. namun apa daya, ravindra harus mengawasi evaluasi panitia ultah kampus. sebenarnya dia bisa saja pergi tapi audy yg menolaknya dengan alasan kakaknya harus belajar bertanggung jawab. alhasil audy kini menemani ravindra evaluasi.

"honey, kamu pulang duluan ya. liat wajahmu itu ngantuk banget sayang" bujuk ravindra yg hanya dijawab gelengan kepala oleh audy.

"kakak selesein dulu aja," jawab audy yg kini bersandar pada bahu ravindra.

30 menit berlalu, audy kini telah sempuna tertidur di bahu ravindra.

"kasihan audy rav, mending lo pulang duluan." sedih alvin melihat audy kelelahan hingga tertidur seperti itu.

"habis gua besok vin kalau sampe dia tau gua balik sebelum evaluasi selesai. bentar lagi juga selesai kok" jawab ravindra sesekali melihat wajah audy.


"oke semua udah selesai, saya duluan" pamit ravindra yg kmudian membawa audy menuju mobilnya.



Matahari telah berada ditempatnya, dan lihat keributan apa yg dibuat audy di pagi hari di mansion utama hutama.

"kakak.....bangun....udah pagi....hari ini audy ngampus....." teriak audy sambil loncat2 diatas kasur ravindra yg memang disengaja karena sedari pagi kakaknya itu ga bangun2.

ravindra mulai membuka matanya pun langsung dikagetkan oleh tingkah ajaib adiknya itu.

"heh, jangan loncat2. bahaya dy...." gumam ravindra dengan suara khas bangun tidur.

"ayo makanya bangun kak, dyfa ga sabar ngampus. ayo ayo" paksa dyfa yg masih loncat2 da kini menarik tangan ravindra agar bangun dari kasur empuknya itu.

"AUDY FARANISSA, turun" panggil seseorang dari arah pintu ravindra.

audy langsung duduk diatas kasur ravindra dan menoleh dengan hati berdebar, takut akan kemarahan kakaknya. sedangkan ravindra hanya menahan tawa dengan tingkah adiknya itu. kenapa dia berbeda sekali dengan yg dulu dia kenal.

"dia seperti sosok yg berbeda kini, tapi gua suka dia yg sekarang." batin ravindra

"maaf kak" sesal audy dengan menunjukkan puppy eyes nya yg membuat siapapun gak akan tega memarahinya.

"jangan loncat2 lagi, inget nanti di kampus jangan bikin ulah, hati2, bareng aja sama ravindra terus," pesan kaka

"siap boss, oh ya nanti pulang kampus dyfa ke kantor kakak ya." jawab audy lantang

"hemmm.... oh ya sarapan udah siap. dy sarapan dulu, biar ravindra siap2 dulu sayang." perintah kaka yg langsung dituruti audy.

"dyfa kebawah dulu ya kak, jangan lama2" pamit audy yg kmudian berlarian meninggalkan kamar ravindra

"sayang jangan lari2......" teriak ravindra yg mungkin sudah tak didengar oleh audy.

"rav, jaga baik2 audy. kalau ada apa2 kabarin langsung. orang suruhan kluarga kita juga udah ada mengelilingi kampus, ada juga yg nyamar jadi mahasiswa. tapi kita ttp harus hati2, dia kekuatan dan kelemahan kita. semua musuh kluarga kita pasti akan mengincar dia rav" pinta kaka serius yg diangguki ravindra.

"yaudah, gua mandi dulu kasihan tu anak. makin lama gua siap2 makin stress dia" ravindra buru2 menuju kamar mandi.



sesampainya di kampus dyfa masuk ruangan yg sama dengan ravindra, yups dia memang bisa loncat 2 semester karena kepintarannya ditambah pula kampus ini 50% milik kluarga hutama jadi itu hal mudah untuk ravindra agar membuar adiknya satu ruangan dengan dia.

She is everything (Forever)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang