part 57 (cemburu)

718 21 0
                                    

Selepas audy tersenyum, dia berusaha meraih ponsel di atas nakas dengan susah payah.

Dia mengetik sesuatu untuk alvin.

Setelah terkirim, dia meletakkan ponselnya disamping kanannya. Tak berapa lama alvin, papinya dan kakak2nya memasuki ruang rawat audy dengan senyum merekah.

Alvin segera menghampiri audy dan menggenggam tangan kanan audy erat.
"Makasih sayang udah bertahan dsni" ucap alvin bahagia.

"Kamu tu dek pake acara ga mau ktemu kami dulu. Kenapa sih hemm?" tanya kaka penuh ksih sayang.
Audy tersenyum dan berkata "audy ada urusan sdikit tadi kak"

"Dengan laki2 tadi?" ketus alvin
Audy melihat alvin dan mengangguk. Itu membuat raut wajah alvin berubah.

Audy membelai pipi alvin dan berkata "ga usah cemburu. Tetep kamu yg ada dihati aku sayang. Dia cuma sahabat aku aja"

"Apa dia sahabat yg dulu ajak kamu hujan2an itu?" selidik alvin yg diangguki audy.

"Ngapain dia ksni dek?" tanya rafa
"Cuma sdkit bantuin audy kak." jawab audy

"Tapi kenapa ga minta bantuan kita aja?" albert kini yg bertanya
"Bukannya audy ga mau ngrepotin kalian, tapi tlong jgn bahas ini ya. Audy tau apa yg audy lakuin. Dan ini yg terbaik saat ini" jawab audy lembut agar semua kakaknya memahaminya

"Kalian ini ya, adeknya baru sadar malah dipojokin gitu. Biarin sayang, ga usah diurusin kakak2mu itu" ledek Daniel yg dijawab senyum oleh audy.

"Honey.... " panggil ravindra yg menghampiri ranjang audy sebelah kiri.

Audy memejamkan matanya sejenak kemudian menatap kakak tersayangnya itu.

"Maaf.... Hiks.... " sesal ravindra menangis namun tak berani menyentuh audy.

Audy menghela nafasnya kemudian meraih tangan ravindra membuat sang pemilik tangan kaget.

"Maaf buat apa? Kak ravi ga ada salah" ucap audy tersenyum

"Maaf kmaren kakak... "
"Udah ga usah di inget2 lagi. Itu bukan kesalahan kak ravi. Jangan dibahas lagi ya" potong audy saat ravindra berbicara.

Dengan bahagia ravindra langsung memeluk tubuh adik mungilnya itu untuk melepaskan beban dihatinya.

Tes..... Ravindra menangis tanpa suara dipelukan audy.

"Sssttt jangan cengeng dih. Udah dong.... Malu tuh diliatin semuanya" ucap audy menenangkan kakaknya itu.

"Makasih" ucap ravindra  yg kmudian melepas pelukannya dan audy menghapus air mata ravindra dengan kasih sayang.

"Audy bakal lakuin papun buat kak ravindra, audy ga bakal biarin siapapun manfaatin kakak ataupun sakitin kakak" batin audy.

"Oh ya sayang, papi ada kabar gembira buat kamu" ucap Daniel berbinar2

"Apa pi?" tanya audy.
"Papi dan orang tua alvin udah sepakat mempercepat pernikahan kalian. Dan akan dilangsungkan 1 bulan lagi sayang" lanjut daniel

Audy tersenyum dan berkata "makasih pi"
"Gimana ini?  Kenapa harus sekarang?" batin audy

"Aku seneng sayang sebentar lagi kita menikah" ucap alvin yg diangguki audy.

*****

Satu minggu telah berlalu, kini audy sudah kembali di Indonesia. Ravindra ke Indonesia terlebih dahulu, 3 hari stelah audy sadar. Karena ingin melihat keadaan agnes alasannya saat itu.

"Gimana?"

"Dia licik dy, ga ada jejak apapun yg ditinggalkannya"

She is everything (Forever)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang