She is everything (Forever)

part 26 (welcome)

"Hai honey, kamu jadi?" ........
"Jadi dong, dimana? Kangen banget" .........
"Di kampus, siapin acara pesta topeng nanti"........
"Yaudah semangat ya".........
"Iya, kalau udah sampe kabarin. Biar aku jemput ke bandara"..........
"Siap boss ice ku". .......

Di kampus
Oke sekarang kampus sedang sibuk2nya karena memang nanti malam akan diadakan pesta topeng untuk merayakan ultah kampus. Ya ini belum puncak sih tapi masih ikut serangkaian acara.

Jarum jam menunjukkann pukul 7 malam, semuanya kini mulai berdatangan menggunakan gaun bak putri dan tak lupa topeng yg menghias wajah mereka. Bisa terlihat semua wajah yg datang ceria dan bahagia kecuali alvin, karena dia mengingat audy dan selain itu dia sedang bad mood karena sedari tadi dikejar2 oleh cewe gila yg ngaku2 tunangannya.

Awwwwwww....... Pekik wanita yg baru datang tsb krn alvin tak sengaja menubruk wanita tsb, namun sebelum wanita tsb jatuh alvin menopang badannya hingga posisi mereka bisa dibilang akan buat iri orang. Hingga tanpa sadar kedua pasang mata tsb saling menatap dalam.
"Kenapa nyaman sekali tatapannya" batin wanita tsb

"Mata itu.... " batin alvin.
Namun segera wanita tsb bangun dan berkata "eh maaf dan makasih udah tolongin gua"
"Itu salah gua ko, gua yg lari ga lihat2. Sorry ya."

"No problem. Nama lo siapa?" tanyanya
"Gua alvin, lo?" tanya alvin balik

"Gua... Drrtt drrrtttt" jawab wanita tsb yg terpotong oleh ponselnya yg berdering.
Gadis tsb langsung menerima panggilan tsb tanpa peduli pada alvin

"Dasar aneh, tapi mata itu..... " lirih alvin.

Kini acara akan segera dimulai, nampak gadis tsb sedang mencari2 seseorang dengan tingkahnya yg sedari tadi mengedarkan pandangan kesegala penjuru ruang acara tsb. Ada keinginan alvin untuk membantunya, namun saat alvin tepat ingin menepuk bahunya dia dikagetkan oleh teriakan wanita gila.

"Alvin sayang...... " pekik wanita tsb yg segera menggelayut manja di lengan kiri alvin.
"Ih apaan sih lo kia. Inget ya gua bukan pacar maupun tunangan lo. Jadi lepas sih" marah alvin yg melepaskan tangan kia.

"Ih kamu inget kan kalau kakek kamu itu jodohin kita vin" rengeknya.
"Lah ga zaman kali jodoh2an sekarang. Kalau lo mau yaudah lo sama kakek gua aja. Lagian gua itu udah punya pacar kia. Jadi stop gangguin gua" jawab alvin tegas

"Ih boong nih, kan tunangan lo udah mati. Dan lo itu ga bisa move on dari dia. Trus selama gua ngampus disini ga pernah tuh gua liat lo jalan sama cewe kecuali ida dan sisil. Itupun kan mreka sahabat lo." ngeyel kia.

Alvin mencari cara dan ide gila pun muncul dari otaknya.
Dia menarik gadis yg dia tabrak tadi dan berkata "dia pacar gua, kita selama ini emang ldr. Tapi gua sayang banget sama dia. Jadi lo jangan gangguin hidup gua lagi"

Gadis tsb dan kia pun kaget dengan apa yg dikatakan alvin.
"Tolongin gua ya, biar gua kebebas dari ni cewe gila" bisik alvin yg diangguki kecil oleh gadis tsb.

"Gua ga percaya vin" kekeh kia
"Eh cewe gatel banget sih, kayak ga ada cowo lain aja mau rebut cowo gua. Setau gua ya populasi cowo itu masih banyak kok. Jadi lo jangan gangguin cowo gua lagi" cemooh gadis tsb yg kini memeluk tangan kanan alvin.

"Lo siapa sih sebenernya?" marah kia
"Oh kenalin gua dyfa" ucap gadis tsb mengulurkan tangannya kearah kia.

Kia yg marah pun segera meninggalkan alvin dan dyfa.
"Thanks ya. Gua hutang budi karna lo tolongin gua barusan" seneng alvin
"Selow aja deh. Gua seneng bisa bantuin lo kok" jawab dyfa.

"Non, dicariin tuan" ucap salah satu bodyguard dyfa yg baru saja tiba.
"Ow oke deh vin bye ya gua pergi dulu" pamit dyfa yg mninggalkan alvin.