Timeless; k.doyoung, nct✔

(iii) jemput

“Lama amat, sih,” ucap Kak Doyoung ketika gue baru saja keluar dari rumah.

“Ya kan, ta-“

“Cepet, naik,” potongnya.

Ia pun langsung masuk ke jok kemudi mobilnya tanpa membukakan pintu mobil untuk gue layaknya pasangan-pasangan lain.

Dia memang begitu.

Gue pun masuk ke dalam mobilnya.

“Nanti pulang jam berapa?” tanyanya tanpa mengalihkan fokusnya dari jalanan.

“Jam setengah empat,” jawab gue.

“Gue nggak bisa jemput,” katanya.

“Iya, tau.”

Karna di minggu-minggu sebelumnya juga kayak gitu. Bahkan pertanyaan Kak Doyoung tadi cuma basa-basi singkat.

Sudah biasa:’

“Pulangnya sama siapa?” tanyanya.

“Sama siapa lagi? Ojol,” jawab gue, malas. Mood gue nggak terlalu bagus hari ini.

“Jangan naik ojol. Gak bisa dipercaya,” katanya.

Kayak lu bisa dipercaya ae.

Eh, bisa sih...

“Terus naik apa?”

“Sama temen gue aja,” katanya.

“Jangan bilang-“

“Kun juga nggak bisa. Dia sekelas sama gue,” potongnya.

Bukan itu.

“Jadi Ten aja,” lanjutnya.

Ya kan.

“Nggak usah, deh, Kak. Makasih,” tolak gue.

“Kenapa?” tanya Kak Doyoung.

Panjang kalo sama Kak Ten. Perjalanannya panjang.

Udah Kak Tennya nggak hapal jalan, lewatnya jalan yang lama, mampir-mampir juga. Mau beli ini dulu lah, itu dulu lah.

Pernah dulu, dia ngajak mampir beli buku buat referensi tugasnya. Eh, dia lupa bawa uang. Jadilah gue yang minjemin.

Udah gitu, Kalo di jalan, Kak Ten ngajak ngomong terus. Tentang ini lah, itu lah. Tentang doinya lah, adiknya, kuliahnya.

Tapi, masalah terbesarnya adalah,

Dia nyetel lagu dangdut di mobilnya.

Sekalinya dia berhenti ngomong, dia nyanyi-nyanyi.

Kok jadi bahas Kak Ten?

“Ya nggak mau aja,” jawab gue.

“Terus naik apa?” tanya Doyoung.

“Yaa nanti aku bareng Kak Johnny aja,” kata gue.

“Yaudah.”

🕓🕖🕙

“Halo Kak.”

“Yes, why?” balas Kak Johnny di balik telpon.

“Jemput,” ucap gue, to the point.

“Sorry, I can’t. Kenapa nggak bareng Doyoung aja?” tanyanya.

“Kak Doy ada kelas.”

“Umm, okay, I will try to call my friend,” kata Kak Johnny pada akhirnya.

“Okay, I will waiting,” balas gue.