(vii) sakit

6.7K 653 37
                                    

“Hhuh,” gue menghela napas lelah. Gue berusaha untuk mendinginkan kepala gue yang gue tidurkan di atas meja kantin ini.

Pusing rasanya. Tugas menumpuk di sana sini. Bahan presentasi buat besok belum selesai. Ditambah lagi, udah dua hari Kak Doyoung nggak ngehubungin gue.

Disaat-saat seperti ini, gue butuh penyemangat.

Tapi manggil Kak Doyoung juga nggak guna sih. Bukannya disemangatin, pasti malah diomelin.

Kambing emang_-

Tapi seenggaknya bisa bantu ngilangin stres gue sekarang.

Sayangnya, Kak Doyoung nggak bisa dihubungin. Udah dua hari ini, chat gue nggak dibales, telpon gue nggak diangkat, post-an instagram gue nggak di like.

Kak Doyoung, dimanakah dirimu? Apakah engkau sekarang berjualan layangan di negri sebrang?

“Eh, eh, Kak Doyoung lagi sakit nggak sih,” sebuah suara terdengar. Jelasnya itu bukan pernyataan yang ditujukan untuk gue.

Mungkin itu fans-nya Kak Doyoung.

Kak Doyoung sakit?

“Lah, masa sih? Makanya, dua hari ini Kak Doyoung nggak masuk kelas,” sebuah suara balasan terdengar.

Kak Doyoung nggak masuk?

Kok Kak Doyoung nggak pernah ngehubungin gue? Kuotanya abis buat jual layangan online?

“Ih, sakit apa?” sebuah suara lain terdengar.

“Nggak tau. Gue tadi nggak sengaja denger dari temen-temennya Kak Doyoung,” jelas sang pembawa berita.

Apakah Kak Doyoung yang mereka bicarakan adalah Kak Doyoung yang gue kenal?

Tapi, yang namanya Doyoung siapa lagi coba?

Adakah yang mengenal ‘Doyoung’ lain dari Kak Doyoung yang gue kenal?

Eh, ada ding.

Gue terlalu malas untuk mengangkat kepala. Gue hanya menunduk diam sambil menyimak dengan baik.

Btw, mereka tau, nggak ya, kalo calonnya Kak Doyoung ada disini:)

“Kalo nggak salah, Kak Doyoung sampe drop banget gitu. Mau gerak aja susah, kata Kak Ten,” tambah si pembawa berita.

Kak Ten kok dipercaya.

Eh, btw, kalo ada Kak Ten-nya, berarti beneran Kak Doyoung, dong.

Kak Doyoung beneran sakit?

Kok Kak Doyoung nggak bilang?

Gue jadi pacarnya kayak nggak berguna gini.

Gue pun mengangkat kepala gue dan segera merogoh hp gue dari dalam tas.

Gue pun membuka aplikasi chat dan membuka personal chat antara gue dan Kak Doyoung.

Masih sama.

Chat dari dua hari yang lalu belum ada yang dibaca.

Sesakit itukah Kak Doyoung sampe nggak bisa buka hp?

Gue jadi ngerasa bersalah karna udah maki-maki Kak Doyoung tadi😢

Pokoknya gue harus ke rumahnya untuk mencari kepastian.

‘Ting!’

Sebuah pesan masuk ke dalam hp gue. Dari nyokapnya Kak Doyoung.

Kadoy’s mom
| Echa, doyoungnya lagi sakit

Timeless; k.doyoung, nct✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang