(bonus) 1

4.8K 403 29
                                    

"Gimana tadi, Jin?" tanya gue.

"Apanya?" Woojin menyernyit.

"Tadi tugasnya disuruh ngapain?" tanya gue.

Woojin terdiam, "nyesel gue sekelompok sama lu," gumamnya.

Woojin, dia temen sekelas gue di salah satu mata kuliah. Di mata kuliah itu, ada tugas kelompok dan kebetulan kita sekelompok.

Yasudah sih yaa. Lumayan. Udah pinter, cogan lagi. Hehe.

Kita sepakat buat ngerjain tugasnya di rumah gue. Yaaa karena Woojin anak kost, dan karena di rumah gue ada wi-fi.

Kak Johnny lagi keluar, jadi gue sama Woojin cuma berduaan di rumah. Tapi Woojin bisa dipercaya, kok. Dia anak baik-baik👍

'Drrrttt Drrrttt'

Ponsel gue berdering. Gue pun meminta ijin pada Woojin untuk mengangkat telepon.

Panggilan tersebut dari Kak Doyoung.

"Halo, Kak? Maaf ya, Kak. Aku baru bisa jenguk nanti malem. Ada tugas kelompok," ucap gue sebelum Kak Doyoung berbicara.

Terdengar gumaman dari sebrang sana, "dimana?"

"Apanya?"

"Kamu dimana?"

"Di rumah. Lagi ngerjain tugas kelompok."

"Oh. Berapa orang?"

"Apanya?"

"Kelompoknya."

"Oh. Cuma berdua, Kak. Aku sama seorang lagi."

"Hm."

Gue menunggu Kak Doyoung kembali berbicara.

"Yaudah, lanjutin."

"Oke, shiap, Kak."

Setelahnya Kak Doyoung memutus sambungan telepon dan gue kembali ke hadapan Woojin.

🕓🕙🕖

Hari yang dinanti-nanti telah tiba. Setelah berminggu-minggu hanya bisa berdiam diri di rumah sakit, akhirnya Doyoung boleh pulang.

Meski begitu, ia masih dalam masa penyembuhan.

Meski sudah keluar dari rumah putih tersebut, Doyoung tetap saja tak bisa melakukan apapun.

Mandi masih harus dibantu. Berjalan masih susah. Menyetir ia tak bisa.

Ia harus mengikuti terapi rutin setiap minggu.

Ah, tibq-tiba Doyoung jadi kepikiran dengan kuliahnya. Sudah dua minggu ia tidak masuk kuliah.

Doyoung sengaja tidak memberitahu Resha bahwa ia sudah keluar dari rumah sakit. Ia ingin menjadikannya kejutan, mungkin.

Coba bayangkan, ketika Resha datang ke rumah sakit untuk menjenguk Doyoung, ternyata Doyoung sudah tidak ada di kamarnya.

Sayangnya sampai hampir sore hari Doyoung menunggu di rumahnya, masih belum ada tanda-tanda gadis itu menjenguknya di rumah sakit. Tak ada telepon masuk ataupun pesan.

Dan setelah menelpon Resha tadi, akhirnya ia tau bahwa gadisnya sedang bergulat dengan tugas kelompoknya di rumah.

Doyoung mengganti rencana kejutannya. Ia berniat pergi ke rumah Resha dan mengejutkan gadis itu.

Timeless; k.doyoung, nct✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang