Hari Sabtu.Hari yang gue harapkan terlewati dengan cepat.
Setiap gue keluar masuk kampus, semua terlihat. Poster pensi, selembaran pensi, dan panggung pensi.
Dan semua itu membuat gue penasaran. Ingin rasanya gue datang dan melihat pensi.
Tapi, gue melarang diri gue sendiri untuk datang.
"Kalo aku nggak bisa nonton pensi gimana?"
"Pensinya hari Minggu."
"Lah, kan, bisa aja aku sibuk waktu hari Minggu."
"Liat video-nya kan bisa."
"Kan lebih seru nonton langsung,"
"Makanya, ditonton pensinya."
Gue teringat perdebatan gue dengan Kak Doyoung. Tepat ketika perdebatan itu berakhir, gue berjanji pada diri sendiri untuk menonton pensi.
Sayangnya gue harus melanggar janji yang gue buat sendiri.
Oke. mungkin kalian terheran akan sesuatu. Sekarang adalah hari Sabtu dan dulu Kak Doyoung bilang pensinya hari Minggu. Iya, pensinya dimajuin. Entah apa alasannya. Tentu saja gue nggak tau, secara gua kan bukan panitianya.
"Cha, lo nggak nonton pensi?" tanya Rose, temen gue.
"Iya."
"Yaah, lo nggak liat gue tampil, dong," ucap Rose yang membuat gue teringat kata-kata Jaehyun pada Kak Doyoung.
"Terus, ntar, habisnya si Rose, lo sama Kak Sejeong yang tampil."
Haruskah gue langsung pergi setelah melihat Rose tampil?
Eh, tapi tetep aja gue liat penampilan Kak Doyoung dkk yang sebelumnya.
"Jangan karena lo nggak mau liat mant-"
"Lo tampil kapan aja?" gue memotong keluhan Rose.
"Gue tampil di urutan ke tujuh, kes-"
"Gue mana tau urutannya waktu apa. Jelasin bagiannya," kata gue.
"Gue tampil tiga kali. Yang pertama di urutan ke tujuh, habisnya Kak Hayi, sebelumnya Kak Taeil, Jaehyun, sama mantan lo," jelas Rose.
"Harus banget ya disebutnya gitu?" gumam gue, sedikit kesal.
"Terus gue di urutan ke sepuluh sama sebelas. Sebelumnya Kak Taeil nyolo, setelahnya Yuju dkk. Dua penampilan setelah Kak Sejeong sama mantan lo," jelas Rose lagi. Dari ekspresi wajahnya, gue tau dia sengaja nyebut 'mantan gue' di penjelasannya. Dan juga, gue tau dia sengaja menyebut penampilan solo dengan 'nyolo'
:)
Tapi setidaknya itu membantu gue untuk mengetahui waktu penampilan Rose. Ya, di tengah-tengah penampilan Kak Doyoung.
Oke, gue ingetin, Kak Doyoung tampil di urutan kedua dan ketiga. Lalu tampil lagi bersama Kak Sejeong tepat setelah penampilan Rose, bisa dibilang itu berarti Kak Doyoung tampil di urutan kedelapan. Dan Kak Doyoung tampil di akhir pensi sebagai penutup.
"Lo liat semua penampilan gue, kan?" tanya Rose.
Liat semua penampilan Rose sama dengan liat tiga perempat penampilan Kak Doyoung.
Haruskan?
"Gue usahain," ucap gue dengan senyuman yang sedikit dipaksakan.
"Penampilan yang kedua sama ketiga wajib nonton, loh, ya! Itu gue bareng Lisa, Kak Jennie sama Kak Jisoo," kata Rose.
Dan bearti gue harus nonton pensi Kak Doyoung dan Kak Sejeong. Makasih loh Rose:)
"By the way, Sha. I hear, Kak Doyoung changed all the song- ALL THE SONG that he will showed. And he's take back his solo's part. "
Oke, gue suka kalau Rose udah ngomong pake bahasa Inggris gini.
But. wait. What?
Why he's change the song?
Okay, why do I care?
🕓🕖🕙
"Ngapain sih, diganti?" tanya Jaehyun, tiba-tiba tak terima.
"Kalo lo nggak setuju, kenapa nggak dari minggu kemarin aja?" tanya Doyoung.
"Yaa kan waktu itu gue agak nggak peduli- tapi, Bang, padahal lagu kita yang sebelumnya itu-"
"Lo suka sama seseorang?" potong Doyoung. Mengingat lagu yang seharusnya mereka nyanyikan sebelumnya berhubungan dengan rasa suka pada seorang gadis.
"Ha? Ee-" Jaehyun berpikir singkat, "nggak, kok," sangkalnya.
"Yaudah, kan," ucap Doyoung, tak terlalu peduli.
"Yaaaa... tapi- hmm, yaudah lah. Pensi udah deket," Jaehyun pun menyerah pada akhirnya.
Doyoung menghela napas panjang. Ia menyandarkan punggungya lalu menatap ke langit-langit ruangan.
Tak ada yang bisa dipandang disana. Ia hanya memikirkan sesuatu.
Semoga dia dateng.
KAMU SEDANG MEMBACA
Timeless; k.doyoung, nct✔
Fanfiction[Doyoung x OC] Tak ada hubungan yang abadi. Start: Sept'18 End: Jun'19