Hare.
Akhir-akhir ini, baru gue sadari, Kak Doyoung isn’t bunny. He’s a hare.
Hare itu terwelu. Gua sendiri nggak tau bentukannya terwelu, tapi katanya hare itu kelinci hutan. Katanya, perawakannya lebih besar ketimbang kelinci lain. Katanya.
Kak Doyoung kan besar. Hehe.
Sudahlah, kenapa gue ngomongin Kak Doyoung?
Jujur,
Gue kangen banget sama Kak Doyoung:(
Ya ya ya:v ya:v
Mungkin ini yang bikin gue mimpiin Kak Doyoung kemarin.
Tapi masa itu mimpi:(
But it feels very real:(Ya ya ya:v ya:v
Hari ini, hari Sabtu siang. And you know lah, I have some broadcast.
With uwu>.<
Ah, lumayan lah buat ngelupain mimpi buruk gue kemarin.
Eh, mimpi indah?
“Yeee, selesai,” ucap Jungwoo sambil melepaskan headphone-nya.
Gue terkekeh.
“Mau makan, kak? Makan bareng, kuy!”
Gue berpikir sejenak, “enggak deh, makasih. Udah makan tadi,” tolak gue.
“Yaah, yaudah.”
AAAAAAAA GILAK GILAK GEMESIN BAT JUNGWOO TUH:<
Gue dan Jungwoo keluar dari ruang siaran.
“Makasih, yaa, Kak,” ucap Jungwoo.
Gue tersenyum lebar sambil membuat gaya ‘ok’ dengan tangan.
Setelah itu, Jungwoo pun mengambil tasnya. Gue juga mengambil tas gue.
Sambil mengambil tas, gue lirik Kak Doyoung yang sedang membaca script siarannya sambil duduk santai. Ada waktu tiga lagu sampai waktunya dia siaran.
Kak Doyoung sudah datang sejak tadi, dan sejak saat itu kak Doyoung hanya menunduk, membaca naskahnya.
Dan itulah yang membuat gue ngomongin Kak Doyoung tadi.
:)
Gue nggak berharap Kak Doyoung ngelirik gue dikala membaca naskah, karena itu nggak mungkin. Tapi kalo ternyata Kak Doyoung ngelirik gue—
—yaaaaaaaaa udah sih yaaaa:v
Kalau dia juga gamon, aku sih seneng-seneng aja:v
Oke, hari ini gue sedang berada dalam kegamonan tingkat ketinggian.
Sebelum sama Kak Doyoung dulu, gue juga sering gamon. Bukan sama mantan pacar, tapi mantan doi.
Ini pertama kalinya gue gamon mantan pacar, karena Kak Doyoung itu pacar pertama gue:)
Bukannya gue nggak laku, banyak kok yang pernah nembak gue:)
Tapi itu waktu jaman-jamannya gue di Chicago. Semenjak ke Indo, sepertinya gue semakin buluk:”)
Ya ya ya:v ya:v
Gue terus melihat ke arah Kak Doyoung sampai tiba-tiba Kak Doyoung menoleh.
Yhaaaa yhaaaa yHAAAAA MAMPUS LU KETAHUAN.
Awalnya gue kira Kak Doyoung bakal liat ke arah gue sebentar lalu kembali menghadap naskah.
Gue nggak pernah membayangkan kalo Kak Doyoung bakal senyum ke arah gue seperti saat ini.
Hm🤗
Nanti malem ato besok pagi aku apdet lagi, chapter doyoung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Timeless; k.doyoung, nct✔
Fanfiction[Doyoung x OC] Tak ada hubungan yang abadi. Start: Sept'18 End: Jun'19