(xxxxi) Late

3.5K 447 16
                                    

Doyoung mulai berpikir.

Tak pernah sekalipun ia memberi-nya hadiah ataupun kejutan.

Bahkan ia selalu lupa kapan ulang tahun-nya.

Namun, sudah terlambat untuk berubah.

Sudah terlambat untuk menyesal.





Ya, Doyoung menyesal.

Ia menyesal telah mengatakan itu saat itu.

Seharusnya ia menenangkannya.

Seharusnya ia meminta maaf.

Seharusnya ia berjanji akan berubah.

Namun, sekali lagi, sudah terlambat.

Penyesalan selalu datang di akhir.






Namun Doyoung masih tetap percaya bahwa ini bukanlah akhirnya.

Ia percaya bahwa ia masih punya kesempatan.

Ia percaya bahwa semua ada waktunya.






Jodoh tak akan kemana, tapi Doyoung juga harus berusaha menemukan jodohnya.

Doyoung tak tau siapa itu, tapi yang ia inginkan adalah dia. Hanya dia.







Namun, keinginan belum tentu kenyataannya.

Seperti sekarang ini, ia berpisah dengan-nya. Dengan banyak penyesalan masih memenuhi pikirannya.


Doyoung masih tak percaya, mereka berpisah hanya karna masalah sepele itu.

Ya, ia menganggapnya sepele.

Sesungguhnya, sikapnya selalu berbeda ke setiap orang karena ia bingung harus bersikap seperti apa.

Ia hanya menyesuaikan situasi.

Semua itu bukan salahnya—











—Bukan, itu memang salahnya.

Seharusnya ia selalu jujur pada-nya. Seharusnya ia mengatakan semua alasannya.

Namun, untuk kesekian kalinya, sudah terlambat.

Semua sudah berakhir.








Kalau saja Doyoung bisa memutar ulang waktu, ia ingin kembali ke masa-masa awal mereka bersama.

Ia ingin membahagiakannya, setidaknya sekali.







Semua sudah berakhir. Pilihan Doyoung kini adalah menyerah atau berjuang dari awal.

































Doyoung menghela napas kasar.

Ah, sepertinya sudah terlambat untuk kembali berjuang. Kini gadisnya mungkin sudah milik orang lain.

Doyoung menghela napas lalu meletakkan kembali buku yang ia ambil sebelumnya.

Doyoung menghela napas lalu meletakkan kembali buku yang ia ambil sebelumnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pada ngira Doyoung bakal beliin bukunya dong:( Kan aku jadi bimbang:(

Jadi gue ganti deh:)











Btw

Ah sumpah Doyoung keliatan capek gitu gilak:(

Biasanya kan kalo ada fansite atau apalah yang motret dia, dianya noleh ke kameranya gitu. Jiwa narsisnya keluar:(

Sekarang malah lemas lesu lunglai kek cacingan.


















Ohiya maap aku maw bacot bentar.

Jadi aku tuh punya ide cerita.

Castnya NCT 96 line, Doyoung Ten Kun.

Ceritanya tuh mereka tetanggaan gitu. Cuma cerita lucu-lucuan gitu.

Udah lama idenya, udah pernah aku ketik, udah pernah aku pub, tapi langsung aku unpub.

Sekarang pengen nyoba ngetik lagi.

Tapi keknya gada yang mau baca ya:(

Yawdahlah:(

Timeless; k.doyoung, nct✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang