part09

6.9K 350 27
                                    

'astaga ngapain sih? kenapa harus dateng lagi coba? isshh' kesal syifa

'masalah apa lagi yang akan terjadi?' batin rizky

syifa berjalan tak melepaskan sedikitpun pelukannya dipinggang rizky,rizky yang merasakan kecanggungan dari syifa berusaha menenangkannya dengan mengelus pundak syifa,dan sedikit memberi ciuman singkat dikepala istrinya itu.

dua orang tamunya adalah wanita dan laki-laki,mereka berdua sudah tidak asing lagi bagi rizky dan syifa. rizky langsung disapa hangat oleh tamu lakilaki itu,sedangkan wanita nya hanya tersenyum dingin.

"wah gila bro,gue ganggu ya?" ucap lelaki itu dan tos ala-ala cowo pada rizky

"hahaha santai santai,tumben amat ada apa nih?" tanya rizky

"ekhem... hai syif,wagelasih tambah cantik yaa hhaa" ucapnya lagi beralih pada syifa

"wesss biasa aja dong matanya ,mau gue colok tuh mata"

"haha gila lu posesif ga berubah yaa,gue cuma mau nganterin dia sih kesini " ucap pria itu sambil menunjuk ke arah wanita yang berada disampingnya

syifa melihat kearah wanita itu,dan tatapan mereka berdua pun saling bertemu. tapi tunggu,syifa melihat sorot mata wanita itu aneh,itu seperti tatapan memohon. iyaa memohon pada syifa,ah entahlah syifa menepisnya dan kali ini dia mencoba untuk tenang.

"eh hay, apa kabar?" ucap rizky tersenyum canggung

"hay ky, ehmm baik-baik, hay syif.." jawabnya dan beralih menatap syifa, dengan sedikit paksaan syifa menunggingkan senyumnya dan menerima uluran tangannya

"jadi,gimana? ada apa nih?" tanya rizky menatap lelaki itu.

lelaki itu berpikir sejenak,lalu menatap ke arah rizky memberi isyarat kalau dia memang hanya menemani wanita itu untuk bertemu syifa dan rizky,akhirnya lelaki itu memutuskan untuk menghindar dari masalah yang mungkin cukup pribadi untuk mereka.

"kayanya gue tunggu dilurar deh ya," ucap lelaki itu segera berdiri dan menjauh dari mereka

syifa dan rizky menghela nafasnya pelan,berusaha menenangkan diri mereka sendiri,saling menggenggam erat untuk menguatkan. entah apa yang akan terjadi selanjutnya,satu masalah saja belum mereka selesaikan dan sekarang? apa lagi? haaaaaaahh.

rizky berusaha tenang,dia juga berusaha mengumpulkan segala cara agar tidak menyakiti hati kedua nya,dan emosi nya bisa terkontrol. sebelum memulai pembicaraan,rizky menatap wanita itu beberapa detik lalu akhirnya tersenyum dan wanita itu juga sedikit terlihat cemas.

"ada perlu apa ,?" tanya rizky to the point

"sebelumnya aku minta maaf karna datang secara mendadak,mungkin juga mengagetkan kalian berdua" wanita itu berhenti sejenak,menarik nafas panjang sebelum melanjutkan

"aku tau mungkin ini langkah yang salah,tapi gaada cara lain ky. aku butuh bantuan kalian terutama.... terutama kamu ky" lanjutnya

'dwaaarrr!!' syifa berusaha tenang,rizky juga semakin mengeratkan genggamannya pada syifa agar syifa tidak salah paham dan mendengarkan baik-baik apa yang wanita itu butuhkan.

"aku udah berusaha menghubungi dia,tapi ga pernah ada jawaban,beberapa bulan ini aku udah pisah ranjang,aku bingung harus menghubungi siapa lagi sampai aku berhenti di nama kamu ky,aku pikir beberapa kali dan mungkin ini akan sedikit mengobati" tambahnya lagi dan kali ini airmatanya mulai menetes
rizky yang melihat tetesan air mata wanita itu segera memberikan tisue padanya,syifa yang melihat rizky begitu masih perhatian sedikit merasa sesak dihatinya namun ia percaya rizky hanya tidak enak saja dan rizky memang tidak bisa melihat wanita menangis.

Cut' Nazar's Family! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang