Dari semalam,Syifa bingung dengan sikap Rizky yang seolah enggan berdekatan dengan nya. Biasanya Rizky akan tidur memeluk Syifa,menelusupkan wajahnya dileher jenjang Syifa,karna sejak Syifa hamil lagi hal itu menjadi posisi favorite Rizky saat tidur,katanya aroma Syifa menenangkan ,Rizky bahkan tidak akan bisa tidur tanpa ada Syifa disampingnya.Tapi berbeda dengan tadi malam,Rizky memilih tidur membelakangi Syifa. Entah karna alasan apa,Syifa juga tidak tahu.
namun hal itu tidak merubah kebiasaan manis dipagi hari, mengecup kening dan bibir Syifa,tapi bagi Syifa tetap saja beda,karna semalaman tidak merasakan pelukan erat dan hangat dari Rizky"sayang.." panggil Syifa sesaat setelah Rizky keluar dari kamar mandi
Rizky menoleh kearah Syifa,"iyaa, " hanya itu yang keluar dari bibir Rizky,tanpa panggilan mesra nya
"sini,aku mau ngomong" ujar Syifa
Rizky tersenyum dan menghampiri Syifa,lalu duduk disamping kirinya, "kenapa?" tanya Rizky pelan
Syifa tidak langsung menjawab pertanyaan Rizky,dia menatap wajah Rizky yang cerah,dan mengelus pipinya "harusnya aku yang nanya,suami aku kenapa? apa aku ada salah?" tanya Syifa dengan lembut
"i'm okay baby,aku baik-baik aja,dan kamu... kamu ngga ada salah apa-apa " jawab Rizky dengan tenang,dan berbalik menangkup wajah Syifa lalu mengecup lagi keningnya
Syifa menggeleng,merasa kurang puas dengan jawaban Rizky, "aku tau kamu semaleman gabisa tidur kan? kenapa ngga meluk aku? kenapa harus kaya gitu tidurnya? pelukan aku ngga nyaman? harus gimana dong? apa gara-gara aku ngga nemenin kamu makan kemarin? aku kan udah minta maaf,Thaya lagi rewel gamau aku tinggal,kamu belum maafin aku? atau aku ada salah yang lain? ngga nemenin kamu mandi? ngga siapin handuk? atau ak--" ucapan Syifa terpotong karna jari telunjuk Rizky menempel dibibirnya
"kamu bukan wartawan,kenapa nanya nya panjang banget?" kata Rizky sambil terkekeh kecil
Syifa mengembungkan pipinya,tanda kesal, "ya aku kan khawatir,kalo aku ada salah bisa ngomong kan? ngga harus kaya semalem,adik kembar ngga suka daddy nya kaya gitu ya!" imbuhnya
"aku cuma mau bikin challenge, "
"challenge?? maksudnya?" Syifa mengerutkan dahi nya bingung dengan ucapan Rizky
"iyaa,challenge, satu hari tanpa Ibu, jadi satu hari ini,aku handle semua tugas kamu,masak makanan,dan jagain anak-anak tanpa ada kamu dirumah" jelas Rizky
Syifa membulatkan matanya,kaget mendengar apa yang dimaksud,"Haaa?? jangan ngaco deh byy!" katanya
"satu hari ini aja,aku pengen ngerasain jadi kamu,please!!! ya? kamu ,aku anterin kerumah mama,sementara kamu disana dulu,ya? ya sayang yaa?? pleasee!!!!" Rizky memelas, entah apa yang merasuki Rizky saat ini,dia benar-benar ngotot
Syifa nampak berpikir,mana mungkin dia jauh dari anak-anaknya? ya meskipun hanya satu hari tapi Syifa terbiasa bersama mereka,pergi pun tidak pernah lebih dari 2jam tanpa anak,apalagi ini? dan membiarkan Rizky yang mengurusnya,Syifa tidak yakin Rizky bisa.
"mimpi apa sih semalem? sampe punya pikiran kaya gitu? aku mana bisa jauh sama anak-anak hubby..." katanya sambil menatap Rizky serius, "..tapi,, boleh juga sih dicoba,biar kamu tau rasanya gimana" tambah Syifa sambil mengeluarkan cengiran khas nya
Ya semoga keputusan Syifa ini benar,tadinya pengen nolak,tapi boleh lah dicoba ,ya kan?
>>><<<
"kalo udah satu hari,nanti abang sama daddy jemput ibu lagi,ibu sama nenek dulu yaa" ucap Abidzar saat berpamitan pada Syifa, lalu Abidzar beralih pada perut buncit Syifa, "adik kembar,jangan nakal dirumah nenek,jagain Ibu,ya? abang pulang dulu sama daddy,adik kembaar jngan kangen abang yaa!" katanya sambil mengelus dan mencium nya
KAMU SEDANG MEMBACA
Cut' Nazar's Family!
Kısa HikayeAWAS BAPER! BACA CERITA INI BISA MENYEBABKAN : *KEJANG-KEJANG *SENYUM-SENYUM SENDIRI *KZL *EMOSI *NGE HALU TINGKAT NEGARA *KETAGIHAN! * DAN GILAAAA ENJOY! 🙏🏻❤