part 97 ~

3.3K 321 71
                                    


Keramaian dirumah Kyfa akan segera bertambah,terhitung beberapa bulan lagi. Diusia kehamilan Syifa yang menginjak 12 minggu,terlihat perut Syifa sudah terlihat sedikit besar namun kali ini berbeda dengan kehamilan sebelumnya karna ternyata hasil Usg menunjukkan kalau Syifa mengandung bayi kembar.

Tidak pernah terpikir sebelumnya oleh Rizky atau Syifa bahkan yang lainnya, setelah Allah mengambil lagi satu benih buah cinta mereka,kini Allah menggantinya dengan dua benih dirahim Syifa. Alhamdulillah... tak henti-henti nya mereka mngucap Syukur.

Kebahagiaan itu juga sampai ditelinga Abidzar. Abang begitu sangat antusias   akan mendapat adik sekaligus 2,abang juga sampai jingkrak-jingkrak dan bersujud saat mendengar hal itu.

sedangkan Nania, sepertinya masih meyakini kalau dirinya itu adalah adik. hhaha, tapi kali ini Nania sudah akrab dengan Athaya,tidak lagi menggigit atau mencubit ,tidak mengusir saat bermain bersama dan tidak berebut juga. Proud of you Nania 👏🏻

Ahh,dan Rizky. Rizky semakin menikmati hari-harinya ,dia mengalami apa yang Ibu hamil alami. Rizky merasakan bagaimana rasanya mual disetiap pagi,memuntahkan makanan dan juga istilah ngidam.

Malam itu,Rizky sedang tiduran diatas paha Syifa,memeluk perut Syifa  tanpa mau beranjak. Padahal Syifa sedang membacakan cerita untuk Abi, Abidzar juga sama sekali tidak protes.

"abang ngantuukk," rengek Abidzar

Syifa melirik ke arah Abi yang memang sudah menguap,"yaudah.. bobo gih,jangan lupa sikat gigi dulu terus ambil wudhu ya baang" ucap Syifa

"siap bu boss! thankyou Ibu buat cerita malam ini,goodnight! Abang sayang Ibuu" ujar Abi lalu memeluk dan mencium pipi Syifa

"samasama sayang, and good night too solehnya Ibu.. Ibu sayang abang" balas Syifa,memeluk dan mencium dahi Abi dengan penuh cinta

Abidzar beralih pada Rizky,mencium pipi Rizky , "sweet dream daddy.. i love you!" bisik Abi,suaranya sangat pelan seakan takut mengganggu tidur Rizky,dan Abi pun berlalu

setelah Abidzar pergi,Rizky terusik karna sentuhan Syifa dikepalanya

"abang udah pergi?" gumam nya

"loh? kakak ga tidur daritadi?"

"tidur kok,tapi telinganya denger hehe" jawabnya dengan cengiran khas Rizky

"hmmm"

"yang.. handphone kamu mana?" tanya Rizky,tanpa mengubah posisi nya

"buat?"

"mau nelpon mama mertua yaang,mana?" tanya Rizky tak sabar

Syifa mengerutkan dahinya, "ngapain? udah malem jangan ganggu dong kaak,mama juga udah istirahat paling"

Rizky bangun dan menatap Syifa , "aku mau kerumah mama,aku mau tidur dipangkuan mama malem ini,pengen dielus elus gitu" cerocos Syifa, matanya melirik ke samping dan menemukan ponsel Syifa

sebelum Syifa protes,Rizky segera mengambil ponsel Syifa,membuka layar kunci nya dan segera mendial nomor mama mertuanya

belum sempat ngomel,Rizky sudah menempelkan telunjuk nya dibibir Syifa,

"hallo assalamu'alaikum maa"

"walaikumsalam.. loh,Rizky? kirain ade yang telpon,ada apa sayang?"

"iyaa ini Rizky maa hehe mama belum tidur?"

"belum dong nak,mangkannya mama bisa angkat telpon kamu.. gimana sih?"

"oiyaa haha ,Rizky boleh kerumah ngga ma?"

"boleh dong sayang,udah lama kan ga main kerumah,mama juga kangen sama cucu cucu mama ini"

Cut' Nazar's Family! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang