New 01

2.2K 223 40
                                    

"yang dipegang dari laki-laki itu ucapan nya kan bu??"

"iyaa, kenapa emang nya?"

deruan nafas seseorang yang berada disamping Syifa terasa berat,mungkin seperti kecewa

"abang salah ucap ,apa tetap harus dilakukan? biar ngga dipandang laki-laki ngga bener,"

"maksudnya gimana bang? coba deh abang ceritanya jangan setengah-setengah gini,Ibu jadi kurang paham ,"

Laki-laki yang merupakan anak pertama Syifa ini menatap Syifa dengan wajah memelas, Abidzar namanya, masih ingat?

"jadi, ...." Abi lalu menceritakan kejadian yang sebenarnya sampai membuat Syifa tertawa geli,

"hahaha maasyaallah baang," Syifa cuma bisa menanggapi nya dengan tawa

"buuuu... kok ketawa siihh? ini abang harus gimana? malu kalo ketemu lagi nanti," ujar nya,

"yaaa gimana dong?? abang tau sendiri kan? laki-laki itu--"

"harus tanggung jawab atas perkataannya, " sambung Rizky,yang baru saja bergabung dimeja makan

"morning sweetheart," sapa Rizky dan mengecup dahi Syifa di depan Abi yang sedang kesal

"morning too by," balas Syifa dengan senyuman termanis nya,

"kenapa? pagi-pagi kok udah bahas kaya gini?" tanya Rizky,

Syifa terkekeh sambil menatap Abi,maksud dari tatapannya adalah, 'Ibu atau Abang nih yang cerita?'

"Dad,emang bener ya kalo yang dipegang dari laki-laki itu ucapannya?  biar keliatan tanggung jawab?" tanya Abi,

Rizky trsenyum kecil sambil mengunyah,lalu mengangguk,

"jadi,harus melakukan apa yang diucapkan ? gitu?"

Rizky mengangguk lagi, dan Abi menutupi wajahnya dengan kedua tangan

"hahaha semua orang juga kalo mengucapkan sesuatu ya harus tanggung jawab sama perkataannya baang, dan yang dipegang dari laki-laki bukn hanya perkataan,tapi juga janjinya, dimana kalo dia ingkar akan janjinya maka dia telah melukai 2 hal besar, abang tau apa?" tutur Rizky,

Abi bukan anak kecil lagi,dia beranjak dewasa,dan tentu dia tau 2 hal besar itu,

"perempuan dan harga diri," jawab Abi,

"kalo abang tau,kenapa masih dibahas jugaa? kenapa? lagi deket sama cewe? hmm?" goda Rizky, sambil menaikan satu alisnya,

"by.."  protes Syifa, jika sudah membahas masalah ini Syifa masih tidak rela rasanya,karna Abi juga begitu cuek masalah perempuan,

"eng-mmhh ya-- engg-- ngga gituu Dad,cuma salah ucap aja, tapi ngga harus tanggung jawab kan??" ucapnya dengan ragu

Rizky sampai tersedak minum karna pertanyaan Abi, "loh? kamu hamilin anak orang??" tanya Rizky sewot

"hah?? engga gitu Dad,bukan gitu maksud--"

"Daddy ngga pernah ajarin kamu untuk melakukan hal yang kaya gitu yaa,Daddy bolehin kamu pacaran,tapi ngga sampe kaya gitu juga dong Abidzaarr," potong Rizky,Rizky terlanjur memaknai nya negatif

Abi dan Syifa diam dan melongo, karna marahnya Rizky sambil menyuapkan lagi roti kemulutnya,

"mending ditanyain,tanggung jawab apa baang? emang abang ngapain? gitu loh By, jangan nge gas," bisik Syifa pelan ,

"okee,tanggung jawab apa bang? emang abang ngapain??" tanya Rizky,

"ya gituuu,abang ketemu sama perempuan di bandara tadi, gasengaja nabrak,perempuannya ngomel ngomel,teruuss.."

Cut' Nazar's Family! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang