part ~ 40

4.5K 445 87
                                    


Happy Reading!

budayakan vote sebelum baca! 👌🏻

💢💢💢

























"sssshh duhh sayaang sakit dong ibu nyaa kalo ditarik gituu,mimi lagi yaaa" ucap Syifa sambil meringis dan mengelus kepala Rania dengan sayang. Rania hanya bengong dan tersenyum lalu kembali menikmati asupannya

tiba-tiba pintu kamar Syifa terbuka,menampakkan wajah putranya dibalik pintu dengan wajah lesu

"ibuu... abang mau sama ibu,boleh?" tanya Abi pelan

Syifa melirik sekilas karna sedang menyusui Rania,lalu menganggukkan kepalanya sambil tersenyum

"boleh,sini bobo deket adek"

"engga buu, abang bobo deket ibu dulu aja,abang baru sembuh, abang cuma mau bobo peluk ibu" Ucap Abi sambil berjalan mendekati Syifa lalu berbaring dibelakang Syifa dan memeluknya

Abi melingkarkan tangannya ke perut Syifa,Syifa tau putranya ini sedang butuh perhatiannya. karna Abi memeluk Syifa posesif.

"loh,baang .. abang kok bobo dibelakang ibu? biasanya deket adek tuh" tanya Rizky yang baru saja keluar dari kamar mandi

"yuk .. sini deket adek bobonya " ajak Rizky lembut

namun tangan Rizky tertahan oleh Syifa,begitupun Abi yang menggeleng kuat dan lebih memgeratkan lagi pelukannya

"abang mau bobo deket ibu aja daddy,plisss " ujarnya

Rizky sebenarnya sedikit tidak rela,karna dia tidak bisa memeluk istrinya,padahal ada kerinduan yang memuncak dalam dirinya,namun apalah daya,putranya memeluk Syifa dengan sangat posesif. Rizky pun mengalah.

"sama aja,anak-anak juga butuh bagian nya" bisik Syifa dan tersenyum jahil

"hmmm" Rizky hanya mendengus sebal

tapi itu tak mengubah kebiasaan Rizky,sebelum naik keranjang untuk ikut berbaring,Rizky mengecup kening kedua buah hatinya, dan juga Syifa. seperti obat tidur bagi Rania dan Abi,karna setelah kecupan itu mata keduanya terpejam perlahan dan tertidur sangat tenang.

***

setelah shalat subuh berjama'ah ,Syifa sudah sibuk di dapur seperti biasa dengan bi siti dan biasanya juga Rania Abi tertidur kembali tapi kali ini mereka terjaga. menempel pada Rizky kiri kanan

"huweee... huweee... huwwee bii lanjutin dul hweee " Syifa berlari ke arah wastfel meninggalkan ikan tuna yang baru saja ia keluarkan dari lemari es

"aduhh bii kok aku mual gini yaa nyium bau tuna nya" keluh Syifa sambil menutup hidung

"bawaan bayi kali buuk.. yaudah biar bibi aja yang masakin ya?"

"kayanya siih,tapi kan bibi tau Abidzar bisa bedain banget mana masakan ibu nya sama bukan.." lirih Syifa

"hmm bibi bikin yang beda aja gimana buk? kalo ibu terusin kan kasian juga nanti harus bolal balik" saran Bi siti

Cut' Nazar's Family! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang