part 80 ~

2.6K 307 26
                                    


"Ibuu sakiitt heuhheuu" rintihan Abi sejak tadi mendengung ditelinga Syifa, disampingnya Rania juga sudah menangis sedangkan Athaya berada digendongan Mba Nuy,memperhatikan keadaan sekitar

"mba ini kenapa bisa kaya gini??!" Syifa menahan tangisnya,hatinya kembali tersayat melihat tangan kanan Abi

"adek tadi gangguin Abang mba,mundur mundur gitu,sampe jatoh abangnya ketiban adek,tangannya nekuk" jelas mba Rani yang menjadi saksi kejadian

"maaf mba,saya udah gagal jagainnya ta kira ngga sampe nekuk" Mba Rani meneteskan air matanya,

"mbuuu nanaa angaan mbuu,ndong mbuu angann heuuk hikss mbuu"

sudah jatuh,tertimpa tangga pula. hatinya yang sedang remuk,bertambah retak sekarang.

"Ibuu help me please... sak..kitt heuk  buu hikss" Abi terus meringis,

bagaimana ini? apa yang harus Syifa lakukan sekarang? menjerit pun hnya akan sia-sia. Rizky belum ikut turun juga kebawah.

"kita iket dulu tangan abang ya? sini," Syifa akhirnya membawa Abidzar untuk duduk di sofa,

Nania masih belum tenang juga digendongan Mba Nii,sampai akhirnya Rizky turun dan membawa Rania dalam dekapannya

"Abi kenapa?" tanya Rizky pada Rani

"anu pak,tangan Abi--"

Rizky berjalan mendekat kearah Abi dan melihat apa yang terjadi, mata Rizky membulat ,Abi terlihat sangat kesakitan dan Syifa sedang berusaha untuk menenangkan Abidzar, Syifa menyobek jilbab setengahnya dan ia jadikan pengikat untuk tangan Abidzar

"kita kerumah sakit,Mba Nuy jagain Athaya" ucap Rizky lalu bergegas menggendong Abidzar dan Syifa menggendong Nania

tidak bisa disepelekan,hal sekecil ini ternyata berakibat fatal. Nania yang begitu Shock juga akhirnya berhenti menangis saat Syifa menggendongnya, namun Abidzar sesekali ia bisa menahan sakitnya,namun sesekali juga ia meringis dan menangis karna tidak kuat

Abi melakukan rontgen pada tangannya, kali ini airmatanya tidak keluar ,Abidzar menguatkan dirinya

Abi melakukan rontgen pada tangannya, kali ini airmatanya tidak keluar ,Abidzar menguatkan dirinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Cut' Nazar's Family! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang