part 81 ~

2.7K 362 58
                                    

jangan lupa sambil diputer lagunya. hehe diawal dan diakhir part











=============


"kenapa diem? ck.. suami aku berackting sampai diluar jalur"

"Syifa,itu ngga sama dengan apa yang kamu liat"

"ngga sama? tapi dosanya gimana kak? tetep sama! kakak bukan laki-laki single! kakak punya aku,punya Bidzar,Kabay,punya Bibi. kenapa masih bertingkah seolah-olah kakak laki-laki single??"

Rizky mengangkat tangannya,mengepal kuat kedua tangan dan meninju meja rias didepan Syifa

"itu hanya salam perpisahan,dia temen aku,temen kamu juga kan? kamu kenal Hadju Syifa,kamu tau dia"

"istri manapun ngga akan pernah nerima suaminya deket sama wanita lain sekalipun itu cuma temen" Syifa menanggapinya dengan tenang dan ditemani air mata yang membasahi pipinya

"aku diem karna aku berusaha positif thinking sama kamu,satu kali,dua kali,aku berusaha untuk ngga peduli,tapi kali ini? kenapa harus terulang lagi? hijrah yang kita jalani,kenapa ngga dipelajari dengan sungguh-sungguh?"

"ini kebutuhan Film yaang,aku harus bisa komunikasi baik dengan dia agar masuk dalam filmnya,agar bisa maksimal,ini semata-mata hanya untuk chemystri ngga ada yang lain" bela Rizky

Syifa tertawa hambar, "karna kamu,aku melanggar kewajibanku sebagai istri ,harusnya aku ga bentak kamu,harusnya aku ga semena-mena sama kamu kak,aku udah gagal jadi istri,aku berdosa sebagai istri yang berani berkata keras kaya gini.."

... aku masih inget dunia ackting kaya gimana,aku juga tau porsi kedekatan u ntuk menjalin dan membentuk sebuah chemistry kaya gimana,aku masih inget semuanya,tapi enggak dengan apa yang udah kamu lakuin ke dia. karna itu sama dengan apa yang kamu lakuin ke aku waktu kamu berusaha buat dapetin hati aku"

Syifa menggeleng kuat,menepis semua rasa sakit saat mengucapkan kalimat itu. ia harus bisa menguatkan hati dan mengontrol emosinya.

Syifa menutup matanya,menghela napas dan membuangnya pelan,menelan salivanya susah payah dan...  "kalo emang engga ada lagi kebahagiaan kakak disini,bersamaku dan anak-anak, kita bisa selesaikan ini baik baik tanpa menyakiti hati anak-anak"  ucap Syifa dengan cepat ,lalu melenggang pergi keluar kamar menghindari Rizky.

Rizky terkulai lemas saat mendengar Syifa mengatakan hal itu,ia terduduk lemas disisi ranjang. Kakinya mendadak tak bisa digerakkan untuk mengejar Syifa,ponsel yang sedari tadi berdering ia lempar begitu saja.

sedangkan dikamar lain,Syifa meremas dadanya dengan kuat,ia tak kuat menahan sesak sejak tadi. air matanya luruh dengan bebas membasahi pipinya, Syifa menutup pintunya rapat-rapat dan terduduk lemah,menundukan kepalanya dan menutupi wajah dengan kedua tangannya.

inikah ujian terberat untuk rumah tangganya? atau inikah akhir dari cerita kehidupan rumah tangganya bersama Rizky?

Bukan,bukan Syifa tidak ingin berjuang untuk keutuhan rumah tangganya tapi kali ini,apa masih bisa kesalahan yang sama yg Rizky lakukan ia maafkan begitu saja? Apa Syifa termasuk istri yang egois dan Ibu yang tidak punya hati jika harus memisahkan Ayah dari anaknya?

"aku tidak akan pernah mau memiliki siapapun kecuali kamu,karna kamu itu ibarat mama,cukup satu dan selamanya.."

"kamu tempat aku berpijak,tempat aku berkeluh kesah,bagaimanapun keadaan kita nanti,sebesar apapun badai untuk rumah tangga kita nantinya,kita lewati bersama,jangan pernah menyerah dan ragu dengan perjuangan yang pernah aku lakukan untuk kamu"

Cut' Nazar's Family! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang