Happy Reading! 😚😚budayakan vote sebelum baca yaa! 👌🏻
💥💥💥💥
4tahun lalu...
pagi ini rizky sudah siap-siap untuk pergi shooting,berat rasanya karna harus meninggalkan syifa yang sedang berbadan dua,namun bagimana lagi? rizky juga harus profesional bukan?
"sayang.. jaga diri baik-baik dirumah yaa,kalo ada apa-apa langsung hubungi aku,atau ngga telpon mama yaa" pamit Rizky pada Syifa yang kini sedang duduk disofa ruang santai nya. namun Syifa tak bergeming,ia menundukkan kepalanya enggan menatap Rizky yang berada disampingnya.
"sayang,hey? liat aku dong,janji deh hari ini diusahain pulang tepat yaa jangan cemberut terus dong,inget loh disini ada bayi kita,kalo ibunya sedih dia juga bakalan ikut sedih nanti" ucap Rizky,mengelus perut Syifa yang sudah membuncit,dan mengusap lembut punggung Syifa
Rizky merasakan tangannya basah saat ia sedang mengelus perut Syifa,Rizky buru-buru membawa pandangan Syifa ke arahnya,dilihatnya wajah Syifa yang sudah banjir dengan air mata. Rizky tau Syifa sedang tidak ingin ditinggalkan karna memang minggu ini perkiraan bayi mereka akan lahir,dan Rizky malah memilih kerja bukannya ambil cuti. dari semalam Syifa enggan berbicara dengan Rizky,Rizky takut syifa menjadi stres dan akan menyebabkan kontraksi dini. alhasil Rizky mati-matian membujuk Syifa
"sayang heeyy... don't cry,, aku ngga bisa pergi kalo kamu nangis gini.." Rizky menangkup wajah Syifa,menghapus air mata Syifa dengan ibu jarinya, lalu mengecup kedua mata Syifa yang berair
"kerja aja teruss kerjaa...." lirih syifa dengan nada merajuk, Syifa menubruk tubuh Rizky,,menenggelamkan wajahnya didada bidang Rizky. sandaran kenyaman dan ketenangannya
"ssssttt ini kan buat anak kita juga,habis ini aku ambil cuti deh,aku selesaikan scene aku dulu yaa? buat hari ini ajaa sayang.."
"ngga boleh, ka Rizky ngga boleh kemanamana" ucap syifa sambil mengertakan pelukannya dan menggeleng kuat
"syiff--"
"ssshh awww!" belum selesai rizky berbicara,syifa meringis sambil memegang perutnya
"syif,kamu kenapa sayang?"
"ssssshhh kak sakitttt awwww yaAllah" Syifa terus meringis menahan kesakitan diperutnya, Rizky panik dan mengusap wajahnya tidak tau harus berbuat apa
"kaaaaakk ssssshh kay..a nya aku mau lahiraan inii "
mendengar ucapan Syifa,Rizky tak banuak bicara lagi, ia segera membopong Syifa ke mobil dengan ditemani bi siti yang membawa perlengkapan bayi. Rizky segera menelpon manager nya,menghubungi keluarganya dengan suara penuh kepanikan.
"meskipun terkadang manja,tapi kamu suami siaga ko kak dari dulu... " Syifa VO.
" oeeee... oeee oooeee..."
air mata Syifa dan Rizky tak bisa tertahankan saat itu juga,mengapa tidak? bayi mungil dengan tangisan nya yang keras menggelegar diruangan itu,siapapun ikut tersenyum betapa gagahnya suara tangis itu. Syifa dan Rizky menangis haru dan bahagia,putra kecilnya selamat,sehat dan sempurna. untuk pertama kalinya,bayi kecil itubmenyentuh kulit Syifa,rasa sakitnya hilang begitu saja kala melihat jagoan kecilnya berada dihadapannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cut' Nazar's Family!
KurzgeschichtenAWAS BAPER! BACA CERITA INI BISA MENYEBABKAN : *KEJANG-KEJANG *SENYUM-SENYUM SENDIRI *KZL *EMOSI *NGE HALU TINGKAT NEGARA *KETAGIHAN! * DAN GILAAAA ENJOY! 🙏🏻❤