part 06

9.2K 379 26
                                    

"oaaa ooaaa ooaaa"

waktu menunjukkan pukul 02:00 dini hari,si kecil menangis mungkin karna haus lagi, rizky yang merasa ada sesuatu yang menendang tangannya menggeliat,dilihatnya sikecil menangis dan mencari asi. namun rizky melihat ke arah syifa yang ternyata tertidur pulas,dilihat wajah istrinya yang terlihat sangat kecapean,akhirnya rizky memutuskan untuk menenangkan sikecil sendiri. digendongnya sikecil secara perlahan,di ayunnya perlahan dan rizky bersholawat. caranya belum berhasil,bbrp menit kemudian rizky mengubah posisi gendong nya dengan sikecil ditempelkan ke dada busungnya,lalu sedikit berjalan pelan kesana kemari dan melantunkan sholawat lagi,dan kali ini caranya berhasil,si kecil mulai tenang,dan tidur perlahan.

syifa yang sedari tadi hanya berpura-pura tidur,sedikit mengintip aksi heroik sang suami yang juga ternyata sangat telaten menangani sikecil ini,berbeda dengan abidzar dulu,rizky tidak se intens ini karna waktunya dengan abidzar dulu kurang,dan sekarang dia membuktikannya saat abidzar sudah mulai beranjak besar juga ada anak kedua nya.

"bobo yang nyenyak putri daddy yang cantik" rizky berbisik pada sikecil yang kini sudah tertidur pulas kembali

rizky tidak membaringkan sikecil ditempat tidur nya, melainkan menidurkannya tetap didadanya. hal itu menambah kenyamanan pada sikecil yang tidak terusik sedikitpun.

"akhirnyaa kalian tidur juga" gumam syifa sangat pelan,takut-takut membangunkan rizky dan sikecil

syifa bergegas keluar dari kamarnya.

"tadi sicantik nangis ya nak? gimana sekarang?" tanya seorang wanita mengagetkan syifaa

"astagfirulloh maaa kaget aku,sstt iya maa dia kebangun tadi padahal udah aku kasih asi,tapi alhamdulillah nya ka rizky bangun buat ambil alih si kecil,ackting aku berhasil hehe" jawab nya pelan

"syukurlaah, yaudah ayo sayang,yang lain udah sibuk dibawah ituu"

"eh yaudah ma ayo, keburu nanti nangis lagi tuh baby nya" ajak syifa sambil menggandeng mama ika

yaapp wanita itu adalah mama mertua nya,yang semalam memang sengaja menginap dengan alasan ingin menemani cucu baru nya itu.

"aman syiff??" tanya ka ina disana

"siap aman kaa ,ayo buruan ,tinggal apa nih yamg belum?" jawab syifa sambil melihat-lihat apa saja yang belum terpasang

"udah sih ini,tinggal ucapannya aja,mau ditempel dimana?"

"emm dimana ya kak bagusnya? eh disini bagus deh kaya nya ka,disini aja kali ya?"

"boleh juga,tapi kayanya bakal ketutup sama figura ini sih,nah kalo ngga agak atas dikit syif"

"oke deh kak,pasang disini yaa,tali nya mana sini biar sama aku aja kak"

semua sibuk mempersiapkan kejutan untuk rizky,setelah duaminggu kelahiran sikecil,mereka memang sengaja menundur waktu surprise untuk rizky. bahkan yang ber ulangtahun nya saja tidak ingat hari lahirnya bertepatan dengan hari lahir putri keduanya. 

"syif ,udah mau subuh ini, mending kamu balik ke kamar gih ini juga udah beres kan ,biar aku sama mama yang beresin bekasnya" ucap ina

"eh iya nak udah kamu ke kamar,takut-takut nanti rizky keburu bangun nyariin kamu lagi" tambah mama ika

"beneran gapapa ka? ma? yaudah kalo gitu aku balik ke kamar ya ka,ma" pamit syifa pada keduanya dan dibalas anggukan oleh mereka.

syifa melihat putrinya yang masih tertidur lelap diatas dada rizky,dia memutuskan untuk mandi terlebih dulu sebelum akhirnya membangunkan rizky.

"hubby,bangun sayang udah masuk subuh nih" ucap syifa lembut,mengelus pipi rizky dan membawa putrinya kedalam gendongan syifa. rizky tak bergeming

"clupp! bangun dong suamikuu" syifa akhirnya mencium kedua pipi rizky. dan berhasil membuat rizky tersenyum dalam tidurnya.

Cut' Nazar's Family! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang