Cut' Nazar's Family!

part 49 ~

Happy Reading! 😚

budayakan vote sebelum baca! 👌🏻

note : typo masih bertebaran dimana-mana, mohon dimaafkan ✌🏻

oiyaa sebelumnya ku mao bilang,tengkyu buat saran dan kritik dari kalian hihi sudah kutampung semua yaaa🤗
daaaaaaaaan kumohon jangan terus teror dong😂😂 ini bikin cerita ga segampang kalian komen "Next" ajalohh 😥 kadang syuka sedih gituuu kalo masih ada yang komen "next" doang. karna aku juga butuh komentar dan tanggapan kalian soal cerita ini,huhuuu

kalo kalian mau tauuuuu komentar dan vote kalian itu sesungguhnya adalah penyemangat bagi saya sipenulissss 💃🏻💃🏻
oke baique... jadiii dengan sangaaatt kuminta kerjasamanya jugaa yaaaaaaa 😚

so, mari kita mulaaaaaaiii! Bismillah ...

"syifaa..?"

"loh.. ka..kamu??"

"haayy , you're so cute! apa kabaar?" tanya nya dengan lembut

"thanks,, seperti yang kamu liat .. " jawab Syifa tenang,.meskipun hatinya sedikit takut

"ohh oke.. sendirian ?" tanya nya lagi sambil celingak-celinguk

"kamu liat sendiri ini aku lagi jas,sama kak Rizky kok"

"hmmm sorry .. Syif,bisa kita ngobrol disana sebentar?" kata orang itu sambil menunjuk ke arah pojok yang dimana tidak terlalu banyak tamu undangan yang akan memperhatikan

"tapi..."

"please.. sebentar aja,ada yang mau aku omongin" pinta nya lagi

Syifa menarik nafas dalam,menenangkan hati dan pikirannya. semoga tidak akan terjadi hal yanh tidak diinginkan,selama beberapa tahun ini menghilang dan sekarang dia kembali. yaa Syifa tau dia juga termasuk teman dari Adul namun Syifa sama sekali tak mengira kalau dia akan datang juga saat resepsi pernikahan ini.

tak ingin berlama-lama,Syifa meng-iya kan ajakanya. ini juga Syifa jadikan kesempatan untuk berbicara dari hati ke hati agar dia mengerti.

"oke.. tapi cuma sebentar yaa,aku harus cepet pulang juga karna anak-anak ga aku bawa"

"sebentaaar,yaudah ayoo " tangannya menarik lembut tangan Syifa. Syifa kaget karna tarikan tangan itu tidak sekeras dulu. Syifa berusaha positif thingking

setelah agak menjauh dari tengah pesta,akhirnya Syifa duduk berdampingan dengan orang itu. tak ada yang memulai pembicaraan,mereka canggung satu sama lain sampai akhirnya orang itu menggenggam erat tangan Syifa,kepala nya menunduk dan mulaai berbicara

"maafin aku Syiif.. maaf untuk semua yang pernah aku lakuin ke kamu dan juga Rizky.." ucap nya dengan nada penuh penyesalan

"aku .."

belum Syifa menyelesikan ucapannya,seseorang itu memeluk Syifa.

"moment nya emang ngga pas banget sekarang tapi ini waktu yang tepat setelah beberapa tahun lalu,.." dia melepaskan pelukannya pada Syifa