Happy Reading~ 😚
budayakan vote sebelum bacaa 👌🏻✌🏻
💢💢💢💢
"dek.. samperin Abi gih,dia lagi ngamuk tuh dibelakang sama nawa" ucap bang randy sambil mengelus pundak syifa
"ngamuk ?? "
"iyaa,abis videocall sama rizky,ngga mau udahan,keukeuh mau rizky,udah sana tenangin dulu Abi,kamu juga tenang dek"
"aku samperin Abi dulu kak,bang" dengan cemas,syifa bergegas menemui Abi dan nawa dihalaman belakang.
randy hanya tersenyum dan menggelengkan kepala,lalu memilih duduk disamping istrinya.
"kamu kok tenang gitu sih? adek kamu loh itu,dia abis nangis barusan,rizky ngga bisa dihubungi"
"kan cuma salah paham doang,nanti juga baikan lagi" ucap randy dengan santai
"jahat banget ihh adek nya ngga dibantuin,mana sini hape kamu? aku mau jelasin ke riz--"
"ngga ada yang perlu dijelasin," randy mencium bibir istrinya sekilas sebelum akhirnya mengeluarkan suara.
"modus ya!" dengus rara dan melempar bantal kursi ke arah randy, randy hanya terkekeh
randy memeluk istrinya dari samping,menyenderkan kepala rara dipundaknya dan mencium pucuk kepala rara. randy mulai menceritakan sesuatu pada rara,yang membuat rara semakin bangga mempunyai suami seperti randy.
dulu,rara juga pernah berada diposisi syifa,namun ceritanya tidak sampai menjadi salah paham seperti yang terjadi pada syifa saat ini. dengan lembut dan pengertiannya randy akan mengajak rara untuk ngobrol berdua,memulainya dengan tenang, mendengarkan penjelasan rara dengan seksama dan selalu berakhir dengan kalimat "aku ngga marah,aku hanya cemburu melihat rumahku didatangi tuan rumah lamanya" lalu membawanya dalam dekapan.
tak heran jika dia akan selalu bersikap santai seperti ini,apalagi bersangkut paut dengan adik perempuan satu-satunya,dari awal randy sudah sangat hafal dengan sifat adik dan adik iparnya. tak masalah bagi randy karna ia tau hal semacam ini tidak akan bertahan lama bagi kedua insan yang saling mencintai itu.
"daddyy.... Abi mau daddy huwaaaaa" masih terdengar suara tangis Abi dihalaman belakang
syifa yang melihat itu semakin merasa bersalah,dia membuat Abidzar nya sedih. syifa segera menghampiri anwar dan mengambil Abi dari gendongan anwar. Abi merespon,Abi memeluk leher syifa kuat dan sedikit lebih tenang dalam tangisnya. anwar yang melihat itu,hanya mengelus pundak dan punggung Abi dengan lembut.
"abang kedalam yaa... " pamit anwar, meninggalkan syifa dan Abi disana.
"buu... daddy.. i want daddy ..hikss" lirih Abi sambil terisak
"sstt ssstt besok daddy pulang,abang sabar yaa? jangan nangis terus dong"
Abi terdiam,dia hanya memeluk syifa dengan erat. menumpahkan segala kesedihan dan kerinduan terhadap rizky.
"abang coba liat ibu,," syifa menarik pelan wajah Abi agar menatapnya
"ikutin ibu baca istighfar yaa nak.." ucap syifa sambil menatap wajah teduh putranya, Abi pun mengikuti intruksi syifa,mereka berdua ber istigfar sebanyak 3 kali lalu setelahnya syifa mencium kening Abi dengan penuh kasih sayang,dan kembali membawa Abi kedalam pelukannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cut' Nazar's Family!
Short StoryAWAS BAPER! BACA CERITA INI BISA MENYEBABKAN : *KEJANG-KEJANG *SENYUM-SENYUM SENDIRI *KZL *EMOSI *NGE HALU TINGKAT NEGARA *KETAGIHAN! * DAN GILAAAA ENJOY! 🙏🏻❤