AWAS BAPER!
BACA CERITA INI BISA MENYEBABKAN :
*KEJANG-KEJANG
*SENYUM-SENYUM SENDIRI
*KZL
*EMOSI
*NGE HALU TINGKAT NEGARA
*KETAGIHAN!
* DAN GILAAAA
ENJOY! 🙏🏻❤
syifa dan rizky sedang berada diruang keluarga menemani putri kecilnya bermain. sepulang dari dokter tadi,tak banyak perbincangan diantara keduanya. hanya saling menyalurkan rasa kasih dan rasa syukurnya bertubi.
ada yang berbeda dengan Rania yang sedikit agak lebih manja dari biasanya,menyusu pun jadi lebih sering dan sangat posesif sekali dengan Rizky yang tidak boleh disentuh oleh abangnya sedikitpun,Abi pun selalu cemberut,namun dia berusaha tegar dan mengalah karna adiknya masih kecil pikirnya. alhasil iapun hanya bermain dikamarnya sendiri ditemani bi Rani. jika bosan,dia akan kembali lagi keruang keluarga
"kak,aku cek Abi dulu yaa Rania juga lagi anteng ini kan" ucap Syifa sembari beranjak dari duduknya dan meninggalkan Rizky yang menyutujui dengan anggukan kepala
Syifa menuju kamar Abi,ia khawatir dengan mental Abi yang mungkin akan merasa sedih dan iri nantinya . dilihatnya Abi sedang anteng dengan mainan yang baru saja mereka beli sepulang tadi dan kali ini bukan tentang Lego. Syifa mendekat ke arah Abi dan mengisyaratkan mba Rani untuk keluar dulu dari kamar Abi.
"solehnya ibu anteng banget mainnya hm" ucap Syifa dengan lembut
"loh,ibuu kok disini? adek sama siapa disana.?"
"sama daddy bang,abang kok main sendiri disini? ngga ngajak adeknya main?"
"ibuuu,abang mau coba mainan baru ini.. ibu liat ini kereeeeeeeeennnn abang sukak!" seru Abi
"tapi adeknya jadi bete tuh mainnya sendirian,main sama adek yuk bang?"
"mmmm " Abi berpikir sejenak dan melirik ke arah tangannya, Syifa mengikuti arah pandang Abi lalu memegang tangannya
"yaAllah sayang ini kenapa?" tanya Syifa kaget melihat tangan Abi yang memerah
"tadii adek gigit abang buu.." lirih Abi
"adek gigit tangan abang? kenapa?"
"abang tadi peluk daddy,mau ajak main daddy tapi adek nya nangis terus gigit tangan abang yang lagi meluk daddy"
"yaAllah,, maafin adek nya ya bang? abang marah sama adek nania? nangis ngga tadi?"