2.02 Cerita hari ini

2.4K 282 22
                                    

Boleh diliat dulu kali yaa video nya hehe :))) anggap aja itu AFSHEENA RANIA BASLOOM 💙



=======================


Siapa yang menyangka kalau si gadis kecil dikeluarga Nazar ini menuruni bakat Ibu nya dulu?
Syifa dan Rizky tak pernah memperkenalkan,bahkan mengajari gadisnya itu, tapi ternyata si gadis kecil menyukainya.

Bahkan hanya dalam waktu itungan bulan,Nania sudah pandai bermain diatas Es tanpa dipegangi lagi.

Nania menjadi satu-satunya murid terkecil ditempat latihan,dan dia terkenal anak yang berani! Nania tidak pernah takut terjatuh ,sekalipun jatuh,mengeluh sakit,tapi tidak membuat Nania menjadi trauma. Justru dia senang,dan selalu ingin bermain.

Rizky awalnya tak mau jika Nania bermain ice skating,dia tau betul bahaya nya bermain di atas es balok besar, dulu, Syifa juga sering cidera ,bahkan lecet-lecet kaki sampai ke wajah, tapi Ibu sama Anak sama-sama keras kepala,jika sudah termasuk list hobby,apa boleh buat?
Syifa juga meyakinkan Rizky,kalau Nania akan lebih hebat dari dirinya

Abidzar? tentu saja dia juga antusias,dia selalu menemani Nania saat latihan,Abidzar juga menyukai nya,tapi tidak se heboh Nania.

Tidak banyak yang tau tentang ini,kegiatan anak-anak masih disimpan rapih oleh keduanya,

jadwal Nania dipindah menjadi hari ini,Abidzar sedang merayu Syifa agar ia bisa ikut menemani,tapi Abidzar ada kegiatan disekolah nya,dan mengharuskan Abi untuk tetap ke sekolah. Dari awal Syifa sudah mewanti-wanti Rizky agar Abi tidak tau soal ini,karna yang terjadi akan seperti ini,Abi akan mogok sekolah hanya karna masalah ini.

"abang mau anter Kabay!" teriaknya dari dalam kamar,ia tidak membuka kamarnya sejak memakai seragam tadi dan saat tau kalau hari ini jadwal Nania latihan,bentrok dengan kegiatannya

"abangg,buka dulu dong pintunya nak,kok teriak-teriak didalem hey??" Mba Nuy coba membujuk,

"ngga mau! pokoknya abang gamau sekolah! mau temenin kabay mbaaakk!" teriaknya lagi

"iyaa iyaa,yuk temuin Ibu nya baik-baik dong sama daddy,kalo teriak-teriak gini Ibu sama daddy ngga ijinin abang ikut nanti,yuk keluar dong baang.." Kata mbak Nuy,

Baru-baru ini,sifat Bidzar yang lain mulai terlihat,seperti ini misalnya,jika sedang marah dia akan berlari ke kamar dan mengunci nya

Abidzar membuka pintu,mata nya juga sudah basah ,Abi memeluk mba Nuy didepan pintu

"abang mau ikut mbaaa,hari ini ngga sekolah dulu!" rengek nya

"sarapan dulu yuk?"

"engga! abang mau ke Ibu aja!"

Abidzar berlari ke kamar Syifa dan Rizky,sambil menangis Abidzar memeluk Syifa dari belakang

"loh loh,abaang?" Syifa segera berbalik dan melihat putra sulungnya itu menangis,

"kenapa? sarapan pagi nya kok nangis? hm? udah rapih ini,berantakan lagi deh" kata Syifa sambil merapikan rambut Abi yang berantakan

"boleh kan hari ini abang ngga sekolah dulu? abang mau temenin kabay,yaa?" ucap Abi sambil berusaha menahan tangisnya

Syifa tersenyum,untuk ke dua kalinya saat Abidzar tidak bisa menemani Nania latihan karna jadwal mereka bentrok  ,Abi akan mogok sekolah dan membujuk Syifa agar diijinkan untuk tidak masuk sekolah

Cut' Nazar's Family! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang