part 86 ~

3K 411 48
                                    


Never Enough.

... Cause darling without you
All the shine of a thousand spotlights
All the stars we steal from the nightsky
Will never be enough
Never be enough
Towers of gold are still too little
These hands could hold the world but it'll
Never be enough.."








========================












setelah menginap beberapa hari dirumah sakit,Rizky akhirnya diperbolehkan pulang,kesehatan nya jauh lebih baik dari sebelumnya,tentu berkat bantuan pengertian dan perhatian Syifa juga ke-3 buah hatinya.

Rizky masih tidak percaya dan tidak mengerti, terbuat dari apa Hati istrinya ini. Rizky memang belum menemukam jawaban atas perminta maaf an yaang selalu ia utarakan pada Syifa,Rizky juga sebenarnya menyimpam kecemasan didalam hatinya, apakah yang Syifa lakukan saat ini adalah sebagai salam perpisahan untuknya? atau ..? Ah Rizky akan berusaha dan mempertahankan rumah tangganya, ia tidak ingin apa yang ada didalam mimpinya menjadi kenyataan,dan surat ituu ...

"daddy, finally you go home!" Ooo ha ,suara Abidzar mengalihkan perhatian Rizky dari lamunannya

"hh yaa bang,abang seneng kah?"

Abidzar mengangguk semangat,keceriaan diwajahnya menandakan betapa ia sangat bahagia melihat sang Ayah akhirnyaa bisa pulang dan kembali bersama nya

dan tiba-tiba Abi memeluk Rizky sangat erat, "Daddy, jngan kerja jauh-jauh lagi,abang janji ga akan ninggalin daddy sendirian kerja ,abang ,Adek sama Baby bakalan temenin daddy... sama Ibu juga " lirih Abidzar

Rizky termangu,ucapan putranya begitu mencubit hatinya. Rizky membalas pelukan Bidzar tak kalah erat dan mengecup puncak kepalanya dengan penuh cinta

"i promise ,daddy ngga akan kerja jauh lagi sayang" ucap nya sembari mengusap kepala Abi sayang

"Bu? kok Ibu ngga cerewet? " ujar Abi tiba-tiba yang sadar dengan sikap Ibu nya,

"Eh? abang kok bilang Ibu cerewet?" tegur Rizky

Syifa melirik Rizky dan Abi bergantian,lalu tersenyum simpul

"hehe sorry daddy, abang ngga suka kalo Ibu diem,abang suka kalo Ibu cerewet" ucapnya

Abi beralih pelukan pada Syifa, dia mencium pipi Syifa berulang dan mencium dahi Syifa, matanya menatap Syifa dengan tulus,  "Ibu sedih ya abang peluk daddy? ini,abang juga peluk Ibu" kata nya sambil memeluk Syifa

"Ibu ngga sedih,kan abang sama daddy yang cuekin Ibu dari tadi. drama terus" kekeh Syifa

"enggak,abang ngga cuekin Ibu kok! Daddy tuh yang cuekin Ibu,ngga peluk Ibu juga" cerocos Abi.

memang, ada yang sedikit salah dari sikap Rizky maupun Syifa, dan Lagi Abidzar si putra sulung kesayangan Kyfa ini Peka akan hal itu
Rizky yang merasa tersentil berusaha sebisa mungkin menyesuaikan situasi, tangannya merangkul Syifa ikut memeluk anak dan istrinya

"Daddy Love you both"  ucapnya lalu mengecup puncak kepala Abi dan Syifa bergantian

Syifa diam, entah kenapa meski sedang dikuasai amarah yang belum surut dan juga rasa kecewanya tidak menghilangkan rasa cintanya pada Rizky,bahkan saat Rizky mulai merangkul dan mengecup puncak kepalanya,perasaan itu masih sama hatinya menghangat seketika,dan jantungnya berlarian dengan cepat namun Syifa buru-buru menepis,ia tidak mau cepat luluh dengan hal hal manis yang Rizky lakukan.

****

"Dadddaaa ahaaahaa Dadddaaa!!" oceh Kabay saat melihat Rizky ,ia berlari sambil bertepuk tangan menghambur memeluk Rizky

Cut' Nazar's Family! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang