prolog

29.8K 1.1K 48
                                    

The shilla seol hotel yang akan menjadi saksi bisu penyatuan antara sepasang kekasih hari ini, hotel yang terletak di sebuah bukit dong horo, jung-gu seol itu dihiasi bunga-bunga putih yang terletak di setiap altar karpet merah di sebuah aula dimana disanalah mereka akan melakukan pemberkatan,

pukul 16.00 waktu korea selatan, pesta itu harusnya berlangsung, namun sudah pukul 17.00 hotel itu kosong.

hari yang di tunggu-tunggu itu menjadi hari yang paling gadis itu kutuki, bukan the shilla seoul yang ia pijaki kali ini justru Rumah sakit Asan seoul, bukan gaun putih bertabur berlian yang ia kenakan justru hanbok hitam tak berhias, tak ada riasan wajah, ia justrumenghiasnya dengan bulir air mata yang tak henti.

jennie kim, gadis itu tengah berdiri di sebuah rumah duka (jangraeshikjang) di salah satu rumah sakit Asan yang ia sewa, ia melangkah kan kakinya, meletakan setangkai bunga putih dan membakar dupa, air matanya sudah habis, gadis itu tak berekspresi, ia hanya menatap bingkai foto di depanya nanar.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

jennie kim, gadis itu tengah berdiri di sebuah rumah duka (jangraeshikjang) di salah satu rumah sakit Asan yang ia sewa, ia melangkah kan kakinya, meletakan setangkai bunga putih dan membakar dupa, air matanya sudah habis, gadis itu tak berekspres...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.
"tae...maafkan aku, karna aku tak bisa mengobati dan menghapus rasa sakitmu, aku benar-benar ingin melakukanya, aku sudah berusaha..."

"tae...kau ingat sering kali aku marah karna hal ini, aku sangat sedih, iblis itu begitu berhasil menarikmu dan berakhir disini, dan aku kalah"

"satu kali aku marah, kau hanya diam, dua kali aku marah kau menghilang"

"tae...teman terbaiku, kekasihku, aku harap kau baik-baik saja sekarang,  beristirahatlah"

jennie kim gadis itu terus bersikukuh berada disana, setelah semua tamu pergi sekalipun, ia tetap pada posisinya menatap potret kekasihnya yang hanya tinggal nama.

tiba-tiba saja sesosok gadis berperawakan tinggi dengan koper yang ia tenteng melewati jennie dan menghalangi pandangan gadis itu akan potret taehyung, membuat jennie mendongkakan kepalanya,

ia meletakan bunga putih disana, setelah sebelumnya ia mengepalkan tangan seperti menahan amarah, ia bergunam dalam bahasa inggris yang kira-kira artinya begini

"jadi begini caramu melarilan diri?"

ucap gadis itu, yang mana sukses membuat jennie kim bertanya-tanya, masih dengan sesenggukanya jennie kim mencoba menghampiri gadis itu, namun nihil gadis itu berlalu melewati jennie, seolah tak menganggap kehadiran gadis mungil itu lantas pergi.

kim taehyung meninggal saat jennie mendapatkan sebuah panggilan dari rekanya park jimin, ia dengan terbata mengatakan bahwa kekasihnya ditemukan di appartemenya dalam keadaan tak bernyawa akibat overdosis narkoba.

waktu seakan berhenti, benda pipih yang sejak jennie pegangi jatuh ke lantai, jantungnya berdetak kencang, tubuhnya ikut tersungkur di lantai lantas berlarian menemui kekasihnya.

○○○

THE GREAT DOLL ! (jenlisa) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang