17

8.6K 678 134
                                    

○○○

(bonus 18 + please leave and skip this page if you as  a baby)




"Do you like the way I flick my tongue, or nah?"  seringai lisa

jennie tidak mabuk, dan lisa sudah kehilangan selera untuk menjalankan rencana awalnya untuk minum, sepertinya jennie sudah cukup mabuk secara naluriah hanya dengan meratapi setiap inci dari perawakan lisa, gadis itu sangat kewalahan menahan nafsunya yang kian lama memuncak sampai ke ubun-ubun terlihat dari caranya berkata-kata, hingga berujung dengan lisa yang mengangkat tubuh mungil milik jennie, dan mendudukanya di cofee table yang ada di dapur.

"yeah bitch do it now !"

jennie mengatakan itu dengan ekspresi yang sulit untuk lisa mengatakan "tidak"

jennie mengatakan itu dengan ekspresi yang sulit untuk lisa mengatakan "tidak"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


mari kita lihat ekspresiapa yang tepat menggambarkan lisa dengan wajahnya setelah melihat tatapan maut milik jennie.


mari kita lihat ekspresiapa yang tepat menggambarkan lisa dengan wajahnya setelah melihat tatapan maut milik jennie

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(that's to much hot baby !!)

lisa menyeringai seketika mendengar tutur kata dari jennie, gadis itu benar-benar tak sabaran dengan terus meremas bokong gadis bernama lalisa, ia bahkan membuat wajahnya terlihat sayu seperti memohon untuk disetubuhi saat itu juga dengan bibirnya yang ia gigit yang otomatis membangkitkan birahi sang gadis bernama lisa yang seperkian detik kemudian meloloskan aksinya dengan meregangkan daerah sensitive milik jennie.

"Can you let me stretch that pussy out?"

"just do it ! emmphhh"

lisa membuat segalanya menjadi sulit untuk jennie, gadis terkutuk itu seakan sengaja terus menggoda jennie dengan terus melemparkan beberapa pertanyaan yang sebenarnya cukup ia lakukan di sela-sela permainanya tanpa bertanya, ia seakan sengaja membuat gadis bernama jennie kim tak sabaran dan berujung dengan memohon dan memohon lagi meminta lebih dan lebih lagi.

lisa meregangkan masing-masing dari kaki jennie, membuat jarak lebih agar kepalanya dengan leluasa masuk dan memanjakan daerah sensitive itu hingga dua kaki mungil sang gadis yang mengapit dan mengunci kepala dan lidahnya disana, membuat lidah nya dengan cukup mahir menjajaki area tersebut, menelaah serta menjelajahi kedalaman milik jennie membuat gadis itu mengelijang lembut diiringi dengan desahan yang tak tertahankan dari sang gadis.

THE GREAT DOLL ! (jenlisa) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang