THE GREAT DOLL ! (jenlisa)

21

○○○

lisa berlarian dengan benda pipih yang ia posisikan tepat di telinganya, masih di lorong rumah sakit, kaki-kakinya nya itu terus berlari, raut wajahnya panik serta nafas yang terengah, ia mencoba memanggil seseorang melalui sambungan telphone yang tak kunjung di terima sang pemilik.

"lisa !!!!!"  kali ini jennie yang berteriak, memanggil lisa, yang kemudian memaksanya ikut berlari juga saat itu.

lisa sangat panik saat mendengar jeon jungkook menghilang dari kamarnya, gadis itu sesegera mungkin mencabut jarum infus yang tertanam di sela-sela nadinya lantas bergegas pergi, menelpon seseorang? atau mungkin mencari seseorang ?

"lisa !!!!" jennie masih bersikukuh meneriaki nama gadis itu, lisa berhenti disana, di koridor rumah sakit dengan gelagatnya yang tampak seperti kesal dan panik secara bersamaan, ia masih berkutat dengan handphone nya, ia sangat bersikeras dengan terus-menerus menghubungi nomor yang sama, nomor pria bernama "bambam".

"ada apa ?" tanya jennie dengan terengah, gadis itu mati-matian mengejar lisa sedari tadi.

"bambam !"

"ya...kenapa dengan bambam?"

"aku sangat yakin dia yang menculik jungkook"  ucap lisa yang masih terdengar panik, dengan matanya yang membelalak.

"untuk apa dia menculik jungkook lice? dan kenapa kau peduli? dia telah  menyakitimu kemarin"

"justru karna itu ! justru karna dia telah menyakitiku maka bambam membawanya !"

"jennie ! aku tak bisa membiarkan seseorang mati hanya karna aku lagi, sekalipun itu jungkook !"

lisa terdengar sangat panik saat itu ia menjelaskan dengan kalimat yang kurang dimengerti jennie, jennie mencoba mencerna kata-kata lisa disana.

"apa maksudmu bambam akan membunuh jungkook? tidak mungkin kan? dia tidak segila itu kan?" tanya jennie antusias, berharap mendapat gelengan dari lisa

"ya ! dia sangat mampu melakukan itu jen, dia sangat amat mampu !"

"dimana kunci mobil park chayoung?"

○○○

bukan hanya lisa saja sekarang, gadis bernama jennie kim dan park chayoung juga terlihat sangat panik, lisa bilang ia sangat mengenal bambam, tumbuh bersama dari sejak kecil hingga sekarang bukanlah waktu yang sebentar untuk mengetahui dan mengenal seseorang, lisa bilang jika dirinya "gila" maka sebutan yang tepat untuk bambam adalah "sangat amat gila" lebih tepatnya mendekati "psikopat".

"lisa, aku yakin bambam tidak akan sampai membunuh jungkook, dia pasti takut hukum" jelas jennie meyakinkan lisa.

namun lisa lain, gadis itu lain, ia menyeringai dengan sangat yakin berkata

"sayangnya pria itu kebal hukum jen, dia tidak akan berfikir dua kali untuk membunuh, baginya membunuh orang sama seperti ia membunuh kecoa"

jennie melipat bibirnya saat itu juga, tubuhnya gemetar saat itu juga, ternyata bambam bukan orang sembarangan, ia sangat berbahaya rupanya, dan jennie sungguh tak percaya bahwa ia mengenal seseorang seperti bambam ? itu terdengar mengerikan.

"lisa, kenapa kau bisa berurusan dengan orang yang sangat mengerikan seperti itu?" pekik park chayoung yang mulai membuka mulutnya karna penasaran, setelah ia hanya duduk dipojokan mobil dan membiarkan mobilnya dikemudikan lisa.

"dia hanya mengerikan dimata orang lain, tapi dihadapanku dia adalah seorang yang baik, dia mampu melakukan apapun untuku, tapi aku jadi sangat ketakutan karnanya, tidak bisa dipungkiri dia menjadi seperti ini karna aku" ucap lisa dengan mulutnya yang masih bergetar