"sssttttttttttttt"
suara itu bagai titah mutlak yang sangat mengintimidasi gadis itu, gadis itu mulai mencerna situasi, ia menelan salivanya kasar, sementara pria berperawakan jangkung itu dengan sangat perlahan menutup pintu, menghadang jalan sang gadis yang hendak keluar dengan tanganya, dan menyudutkan gadis itu ke tembok dengan tatapan tajam.
gadis itu mulai risau, ia justru mengalihkan pandanganya dari sepasang mata namja yang terus memandanginya, yang kali ini hanya berjarak 10 cm dari wajahnya.
"why? kau takut"
gadis itu menggeleng, dan sedikit tersenyum kecut, dan sedikit mendorong tubuh kekar milik pria yang seakan mengintimidasinya, pria itu mengabaikanya dan justru memegangi pipi mungil milik jennie, gadis itu benar-benar ketakutan sekarang, terlebih setelah song mino, pria itu tiba-tiba saja meletakan tanganya dan merayap di paha jennie yang hanya memakai rok pendek berwarna hitam dan melumat paksa bibir mungil milik jennie.
langkah demi langkah yang di ciptakan gadis berambut orange yang mulai menuju sebuah gedung di depan caffee tempat ia bekerja, lisa, gadis itu dengan penuh tekad menjalankan titah jeon jungkook untuk mengantarkan makan siang pada nuna tercinta jennie kim, jungkook berfikiran jennie tengah sibuk sehingga melewatkan makan siang.
"lisa ya, apa yang kau lakukan disini hmm?" tanya park chayoung yang kebetulan melihat lisa dengan menenteng rantang susun berwarna ungu
"eonni...aku mencari ruangan jennie, dia melewatkan makan siang" ucap lisa malu-malu sambil terus memamerkan senyumnya
"astaga, kau sudah pintar berbahasa korea? daebakkk, kau sudah sehat? maksudku mentalmu?"
"ah..belum sepenuhnya, ada hari dimana aku bisa gila lagi" ucap lisa pelan sambil terus tersenyum malu-malu, park chayoung mengerenyitkan dahinya dan menepuki bahu lisa lembut
"ah kau lihat ruangan dengan pintu hitam disana, masuklah, kurasa jennie sedang sendirian disana, song mino pasti sedang makan di luar, arraseo?"
"ah..kangsahamida" ucap lisa sambil membungkukan tubuhnya percis 90 derajat hingga rambut orangenya menutupi selurh bagian wajahnya, dirasa park chayoung sudah pergi ia bergegas berlarian menuju pintu yang ditunjuki chayoung dan
"brakkkkj!!!!"
jennie mendorong kasar tubuh milik pria bernama song mino hingga ia tersungkur sedikit menjauhi tubuh jennie, gadis itu mati-matian meronta minta di lepaskan sebelum akhirnya lisa, gadis itu memergoki hal yang sangat memalukan untuk di lihat bagi jennie, menangkap keberadaan lisa gadis itu lantas merapikan bajunya yang semula di telah di robek song mino dan membuat lisa melepas jaketnya serta memberikanya pada jennie, jennie terlalu malu untuk berbasa-basi lantas ia bergegas meninggalkan ruangan song mino dengan lalisa yang masih di dalamnya yang kini menatap lekat-lekat pria di hadapanya.
"ah kau siapa?" ucap song mino yang kini mulai menduduki kembali kursinya
lisa tak bergeming, ia hanya terus menatap dan mulai melangkah perlahan mendekati song mino, ia meletakan kasar rantang susun yang ia bawa di meja dan menggebrak kedua tanganya di meja milik song mino hingga pria itu mulai menatap seakan penuh tanya, lantas lisa menyunggingkan senyumnya.
"oppa.." ucap lisa sambil ber aegyo membuat song mino menaikan alisnya sambil tersenyum
"bukan kah aku cantik?" tanya lisa yang membuat tawa song mino pecah seketika
"aishh...kau kariyawan baru disini? aku belum pernah melihatmu,hmm... kau cantik, lalu apa?"
"aku membuatkan makan siang"
"aigooo benarkah?"
"benar, makanlah !" ucap lisa yang tampa merasa berdosa menumpahkan isi dari rantang susunya di kepala milik CEO song mino, lantas pergi meninggalkan ruangan itu dengan song mino yang masih mematung karna keterkejutanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE GREAT DOLL ! (jenlisa)
Фанфикbolehkah aku jatuh padamu? orang bilang kau tidak waras, kurasa akulah yang tidak waras disini karna sangat amat menginginkanmu_________jennie kim WARNING !!!!! 18 + plus plus jangan dibaca kalau di bawah umur, apalagi di praktekin