26

6.5K 574 74
                                    

○○○

"lisa !"

jennie tak habis pikir dengan gadis di depanya yang seolah tak menyesal atas apa yang ia perbuat pada jennie semalam, seolah-olah memperkosa jennie adalah hal yang benar, seolah-olah itu merupakan suatu "hukuman" bagi jennie kerena telah membiarkan mino mencium nya.

"berhenti berteriak padaku !" ucap lisa sedikit membentak.

"kau lupa apa yang kau lakukan semalam padaku ?" ucap jennie yang hampir menangis karena lisa membentaknya, itu cukup untuk membuat jennie terpukul, tak biasanya lisa yang selalu bersikap manis itu "marah"

"sudah ku bilang aku tidak amnesia aku hanya "gila" aku ingat jelas tadi malam aku memperkosa mu"

"dan kau tidak menyesal karna itu? kau menganggapku pantas menerima perlakuan kasar darimu?"

"salah mu dan song mino ! kau memaksaku untuk berbuat kasar !" lisa benar-benar marah saat itu emosinya meluap-luap seolah jennie satu-satunya orang yang bersalah, jennie mulai menangis disana, ia tidak tahan melihat lisa yang terus membentaknya.

"lisa...song mino melakukanya tanpa izinku, aku pun terkejut saat itu, kenapa kau marah-marah..."

lisa yang melihat jennie menangis itupun mulai luluh, ia seakan iba melihat raut menyedihkan milik jennie, gadis mungil nya menangis dan itu membuat lisa ikut sedih.

"aishh... jangan menangis" ucap lisa yang tak tahan kemudian mendekap jennie ke dalam pelukanya.

"kau terus-terusan membentaku.."

"iya aku sadar, maafkan aku jen"

jennie membentangkan kedua tanganya membalas pelukan lisa, masih dengan tangisanya gadis itu membenamkan wajahnya pada dada lisa.

"yang kau lakukan padaku semalam itu jahat, aku kesakitan lis, sangat..."

"aku tahu, maafkan aku, aku terlalu marah" ucap lisa yang tak henti menciumi dahi jennie

"jangan dilakukan lagi"

"aku tidak bisa janji, aku sulit mengontrol diriku srndiri kalau sedang marah, sama seperti saat aku memukuli jungkook, bisa saja aku membunuhnya kalau kau tidak menghentikan aku saat itu, maafkan aku jennie..."

"paling tidak jangan membentaku lagi..." ucap jennie yang semakin terisak

"aku bisa berjanji untuk satu hal itu, maafkan aku ya..?"

"sakit lis..aku kesakitan"

"katakan bagian mana yang sakit, biar aku lihat lalu kuobati" ucap lisa sambil memegang kedua pipi chabi jennie.

jennie menepis air matanya, lalu menatap lisa lekat-lekat, lantas ia membuka satu persatu pakaiannya sembari menunjuki beberapa luka yang lisa buat semalam.

"di sini sakit" ucap nya sambil menunjuki leher dengan memar keunguan.

"disini juga sakit" kali ini jennie menunjukan beberapa luka nya di bagian dada.

"ini juga" ucap jennie lagi menunjuki paha dan perutnya.

"biar aku lihat" ucap lisa yang mulai menghela nafasnya tanda penyesalan. melihat memar2 keunguan di tubuh jennie akibat hisapan mulutnya ia menyadari ternyata ia cukup brutal semalam pikirnya.

lisa mengusapi lantas mengecup setiap luka yang di tunjuki jennie

"bagaimana sudah baikan? akan ku beli obat oles juga setelah ini, aku sangat menyesal...maaf" ucap lisa sambil menengadahkan kepalanya menatap jennie.

THE GREAT DOLL ! (jenlisa) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang