42

6.1K 583 149
                                    

○○○

"bagaimana kabarmu ?"

"tentu saja kabarku baik, selalu baik" ucap jennie yang seakan ingin menunjukan tanpa Lisa pun dirinya baik-baik saja.

masih di Thai taenic, Lisa tengah mengisi perut laparnya itu dengan berakhir di temani jennie, seperti permintaanya, keduanya sangat canggung, terlebih Lisa, ia bahkan seakan tidak punya topic untuk sekedar di bicarakan, selain berbasa-basi. hanya itu.

"pesanlah sesuatu, biar aku yang traktir" ucap Lisa yang membuat jennie menatapnya tidak percaya.

"kau serius? kau mau mentraktirku? dan di restaurant ku sendiri ?" tanya jennie yang seakan menahan tawanya,

Lisa kembali salah tingkah disana, sebenarnya ia memang tidak bisa berbasa-basi, dan jennie sangat tahu itu, gadis itu memang tidak cakap bersikap ramah atau semacamnya, satu-satunya keahlianya adalah menyakiti orang dengan kata-katanya, atau merayu, hanya itu.

"soal dirumah sakit, aku, aku benar-benar merindukanmu, aku tidak salah orang, aku hanya....aku hanya..."

"malu ?" tanya jennie, yang di balas senyuman tipis dari Lisa, jennie sangat tahu gadis itu tidak akan mengakuinya karena gengsi, gadis itu bahkan mengalihkan pembicaraanya pada minuman.

"malu ?" tanya jennie, yang di balas senyuman tipis dari Lisa, jennie sangat tahu gadis itu tidak akan mengakuinya karena gengsi, gadis itu bahkan mengalihkan pembicaraanya pada minuman

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"kau pandai membuat minuman, ini enak" celoteh Lisa yang semakin salah tingkah, dan membuat jennie menautkan alisnya heran.

"Lisa itu hanya air putih...." ucap jennie pelan yang membuat Lisa semakin gugup lalu tersedak karenanya.

gadis itu bertingkah awkard dan membuat jennie tak kuat menahan tawanya, kemana perginya Lisa yang tak tau malu itu? pikir jennie,

'kenapa seorang Lalisa bisa seperti ini? aishh....menggemaskan sekali, aku ingin mencubit pipinya sungguh !' pekiknya lagi dalam hati.

"ah Lisa, aku tinggal dulu ya, aku harus melayani pelanggan lain, nikmati makananmu" ucap jennie yang diangguki Lisa dan ia pergi ke dapur setelahnya.

Lisa mengutuki dirinya sendiri saat itu, lalu kembali menikmati makananya sampai suara melengking yang menyebut namanya tiba-tiba mengalihkan perhatianaya.

"Lisa anyeong......"

Itu park chayoung yang baru saja datang ke thai taenic dan baru saja menyelesaikan pekerjaanya di perusahaan Mino tempatnya bekerja.

"hyakk kemariii" titah Lisa yang kemudian di turuti park chayoung yang berlari kecil menghampirinya.

"ada apa? kau mau mentraktirku ?" tanya park chayoung yang kemudian menggeser kursinya memepet Lisa.

"ya park chayoung ! tempat disini masih luas kemapa kau memepet tubuhku begini?" protes Lisa yang tidak di hiraukan park chayoung.

"ah maafkan aku, akhir-akhir ini aku kekurangan kasih sayang, dan tubuh ku refleks menginginkan sentuhan" pekiknya tanpa dosa, yang membuat Lisa memincingkan Bibirnya lantas spontan menggeser tempat duduknya.

THE GREAT DOLL ! (jenlisa) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang