38

5.3K 551 148
                                    

○○○

Lisa menginjakan kaki nya di lantai rumah sakit, matanya menelusuri ruang Mawar VVIP yang mana ditempati park Chayoung disana, Lisa yakin sekali setelah mendengar penuturan Jisoo via telphone bahwa jennie berada di sana menunggui park chayoung beberapa hari ini, karna jennie benar-benar tidak mengangkat setiap panggilan dari Lisa gadis itu berinisiatif menelpon Jisoo saat itu.

Lisa juga penasaran dengan kabar park chayoung, bagaimanapun dirinya adalah alasan yang membuat gadis itu ditusuk jin.

"krietttttttt........"

"Lisa...." pekik park chayoung yang menangkap keberadaan Lisa di balik pintu, yang mana membuat Jennie saat itu refleks menoleh dan menangkap jelas wajah Lisa disana, jennie saat itu berlari dan tiba-tiba saja memeluk Lisa, membuat Lisa menyunggingkan senyumnya dan balik membalas pelukan jennie.

"aku akan pura-pura tidak mendengar apa yang dikatakan Bambam sebelumnya" ucap Lisa yang kemudian membuat Jennie tersadar dan melepaskan pelukanya.

"maaf.. aku, aku senang kau baik-baik saja"

"kau tidak harus minta maaf untuk memeluk milikmu, jennie..."

"tidak..."

"kau bukan miliku" ucap jennie yang menepis tangan Lisa dan kembali pada posisinya di sisi ranjang park chayoung.

Lisa menghampiri jennie dan duduk tepat di sebelahnya,

"kau tidak sungguhankan, saat mengatakan kau bosan padaku? aku tidak percaya.."

"aku memang bosan, padamu..." ucap jennie yang nadanya terdengar datar

"kau harus percaya..." timpal nya lagi.

"bagaimana kalau tidak mau?" ucap Lisa sambil menyunggingkan satu senyuman pada jennie,

"kupikir kau tidak akan kembali ke korea, bambam bilang...."

"kau adalah satu-satunya alasanku kembali ke korea, aku harus memastikan sesuatu" ucap Lisa yang memotong omongan jennie sebelumnya.

"apa Jin melukaimu? dia menyentuhmu atau tidak?" tanya jennie

"kau bilang kau bosan padaku, tapi kau masih sepeduli itu denganku..." ujar Lisa.

"aku tidak.....

"maksudku aku hanya penasaran" sanggah jennie

"bagaimana kalau dia tidak menyentuhku, dan bagaimana kalau dia menyentuhku? apa kau akan meninggalkanku? kau tidak sudi bersamaku?"

"jangan mengarang cerita....itu bukan alasan yang cukup untuku meninggalkanmu.."

"lalu apa "bosan" merupakan alasan yang cukup untuk meninggalkanku? kau bercanda?" tanya Lisa yang membuat Jennie jadi terpojok, jennie hanya menghindari tatapan Lisa disana, memikirkan beberapa alasan yang cukup masuk akal untuk ia berikan pada Lisa.

"jangan bilang kau sedang memikirkan alasan lain untuk menutupi alasan sebenarnya?" tanya Lisa lagi yang membuat jennie tersentak kaget,

'wanita satu ini bahkan bisa membaca pikiranku juga?' pekik jennie dengan matanya yang membulat seketika.

"jangan pasang tampang kaget begitu, aku sangat pintar hingga mampu membaca pikiran dangkal mu itu" ucap Lisa masih dengan senyumanya sambil mengacak puncuk rambut jennie.

Lisa mengalihkan pandanganya pada park chayoung yang sedang asik dengan ramyeonya,

"chaeng, maafkan aku, bagaimana keadaanmu sekarang? aku membelikan beberapa buah tangan untukmu, aku yakin kau akan menyukainya." ucap Lisa yang menyerahkan beberapa paper bag pada park chayoung.

THE GREAT DOLL ! (jenlisa) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang