CLARIFICATION

653 30 14
                                    

Author sampaikan permohonan maaf, karena kisah Si Ompong tidak bisa dilanjutkan dan terpaksa author unpublish. Karena bukan hanya menyangkut kisah bocah laki-laki itu melainkan ceritanya juga menyangkut tempat beserta 'mereka' yang dianggap cukup berkuasa di daerah sini. Author tidak ingin mengambil resiko lebih karena yang masuk dalam cerita enggan untuk diungkap segala hal yang berkaitan tentangnya. 

"Lu takut thor?"

Author bukannya takut pada 'mereka' karena hakekatnya derajat manusia lebih tinggi bukan? Author hanya malas jika nantinya malah justru 'mereka' memanfaatkan ini untuk meminta ini itu, atau menjadikan alasan untuk ikut sampai ke rumah. Yang mau bercerita silahkan bercerita, yang tidak author tidak memaksakan, toh author tidak dirugikan hanya karena ada yang tidak bercerita. Masih ada yang lain yang menunggu giliran bercerita, daripada author harus susah payah diminta izin terlebih dahulu dan bla..bla..bla. Mending akhiri saja, biar cerita itu tetap tersimpan dalam kalung waktu. 

Sebenarnya untuk anak kecilnya asik diajak main dan bersedia untuk mengkisahkan banyak hal, namun ada yang berkata "Jangan ikut campur dan jangan ganggu yang ada disini, cukup tahu saja. Jangan mencoba menggali lebih dalam!" kalau sudah begini lebih baik kujauhi saja.

 Daripada membahas itu, author kini sedang menggarap 2 kisah baru. Yang 1 kisah seorang putra Netherland lagi. Yang 1 kisah seorang perempuan penari di jaman dulu. Untuk kisah putra asing ini mungkin aku skip dulu karena ceritanya hampir-hampir sama dengan lainnya, jadi aku ingin mengisahkan tentang seorang penari bernama Maranti dengan segala derita dan perjalanan hidupnya. Semoga kisah selanjutnya akan menjadi penawar bagi kalian yang kecewa karena adanya kisah yang di unpublish ^_^ jangan lupa tinggalkan vote and comment yak.


Author'Aiyy

BERCAK MASA LALU (Terbit)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang