Love Affair - SEULMIN [COMPLETE] [M]

55

Love Affair
.

.

Seulgi memasuki rumahnya setelah Jungkook mengantarnya pulang. Didalam sudah ada ibu Kim yang duduk di sofa tampak tidak tenang.

"Seulgi-ya kamu sudah pulang?"0

"eum.. "

"apa Tuan muda Park baik - baik saja?"

Seulgi mengalihkan pandangannya. Dia berjalan menuju ibunya dan duduk di sofa kecil yang ada didekat sana. Gadis itu menggeleng.

"aku tidak tau. Tadi aku pergi bersama Jungkook, kan?"

Eomma Seulgi mengangguk. Dia menggigit bibir bawahnya. Rasa canggung mulai menyelubungi ibu dan anak itu. Mereka saling diam dan tenggelam dalam pikiran mereka masing - masing.

Wanita yang tak lagi muda itu beranjak dan duduk bertumpu pada lututnya tepat dihadapan Seulgi. Hal itu membuat satu - satunya anak perempuan yang dia punya terkejut.

"apa yang Eomma lakukan sih?!" ucap Seulgi.

"jawab Eomma..  Kamu dan Jimin itu.. apa benar kalian hanya berteman?"

"......"

Diam.

Apalagi yang bisa Seulgi lakukan kalau bukan diam dan membisu. Dia mengambil banyak waktu untuk berpikir dan menjawab pertanyaan ibunya.

"kami benar - benar hanya berteman." jawabnya.

"lantas kenapa dia terlihat begitu marah?"

Gadis Kang menutup matanya menahan segala amarah yang juga ingin dia perlihatkan di hadapan ibunya.

"dia hanya terkejut, Eomma. Dia mencintai ibunya lebih daripada apapun. Aku rasa wajar saja jika dia marah"

"....." kini Ibu Kim yang terdiam.
Sebelum berucap,  "tapi dia tau ini sejak lama. Harusnya-"

"justru karena dia mengetahui ini sejak lama" potong Seulgi.

"......"

"dia hanya marah karena yang akan ayahnya nikahi adalah ibu dari temannya."

"....."

"anggap saja begitu."

Segalanya tidak semudah ucapan. Pahit. Seulgi tau kalau semuanya akan terasa pahit. Dia terus membayangkan kejadian dimana semua dimasa itu terjadi.

Dia tidak pernah berniat menghitung hari yang telah dia lewat, tapi nyatanya itu sulit. Kenangan yang tidak menyenangkan membuatnya terus mengingat sudah berapa lama waktu telah berlalu.

Terhitung 7 tahun dan beginilah dia sekarang.

Membaik.