Love Affair - SEULMIN [COMPLETE] [M]

38

Love Affair
.

.

Seulgi mendorong pelan tubuh Jimin yang sedang menghimpitnya di tembok. Jimin menjauh kemudian tersenyum menatap mata Seulgi dalam - dalam.

"Aku dan Kim sudah berakhir. Sungguh. Aku bahkan tidak tau kenapa dia ada disini." ujar Jimin.

Seulgi menggigit bibirnya. Dia memandang Jimin kemudian mendekat. Gadis itu memeluk pria Park. Seulgi menyandarkan kepalanya di dada lebar Jimin yang terbungkus seragam sekolahnya.

"Tapi kamu memeluknya." lirih Seulgi masih dalam pelukan Jimin.

Pria itu mengeratkan dekapannya pada tubuh Seulgi. Gadisnya hanya tersenyum merasakan seberapa kuat Jimin memeluknya.

"dia adikku, Seulgi. Kami hanya melepas rindu."

Seulgi diam saja ketika Jimin membawanya pergi dan kembali ke kelas mereka. Jimin menggenggam tangan gadis itu tidak perduli meski beberapa orang masih sering berbicara hal buruk tentang gadis itu. Yang terpenting dia bisa menunjukkan pada orang - orang kalau Kang Seulgi itu miliknya.

Termasuk pada lelaki yang sedang berdiri di hadapan mereka sambil mengemut permen loli yang dia genggam dengan tangannya.

Dia Jeon Jungkook.

Seulgi menelan air liurnya sendiri ketika merasakan Jimin mempererat genggaman pada tangannya. Seulgi tau dengan bik kalau Jimin akan emosi kalau melihat Jungkook. Biar bagaimanapun Jungkook adalah saingan barunya. Seulgi sendiri bahkan mengatakan pada Jimin kalau ada dipikirannya untuk menerima Jungkook sebagai pacarnya.

"Jimin.. ayo kita pergi saja." Ucap Seulgi sambil menarik tangan Jimin.

Jimin mendesis kemudian menarik tangan Seulgi untuk berbalik meninggalkan Jungkook.

"sejarah baru! Sekarang Jimin Hyung takut pada Jeon Jungkook!" teriak Jungkook memecah keheningan di lorong sepi itu.

Bel masuk mulai berbunyi, tapi Jimin memilih untuk tetap di tempatnya dan tidak melanjutkan langkahnya,membuat Seulgi bingung setengah mati. Jungkook itu benar – benar menguras habis kesabaran Jimin.

Pria Park memutar tubuhnya kembali berhadapan dengan Jungkook, membuat Seulgi mau tak mau mengikutinya.

Jimin tersenyum miring menatap Jungkook yang juga tersenyum menatapnya. Senyuman ter-menjijikkan yang pernah Jimin lihat setelah menjadi sahabat Jungkook bertahun – tahun.

Benar. Jangan lupakan fakta kalau mereka bersahabat. Apakah karena Kang Seulgi saja persahabatan itu hancur? Jeon Jungkook se-ambisius itu untuk mendapatkan Kang Seulgi?

"apa maumu?" tanya Jimin dengan nada pelan.

"Noona."

Seulgi mendongak menatap pria yang baru saja menjawab pertanyaan Jimin dengan sangat santai. Seulgi sendiri hanya bisa mendesis. Dia tidak tau harus mengatakan apa.

"Jungkook. Aku ini Hyung-mu."

Jungkook tertawa mengejek, "aku tau."

Jimin megusap wajahnya dengan satu tangan yang bebas dari genggaman Seulgi. Pria itu mendekati Jungkook masih dengan menarik tangan Seulgi secara lembut.

"apa Cuma gara – gara Seulgi kita akan mengakhiri persahabatan kita?" tanya Jimin sekali lagi kali ini dengan nada bicara yang lebih serius.

Pertanyaan itu jelas saja membuat Seulgi menundukkan wajahnya. Secara tidak langsung dia merasa bersalah karena telah menjadi penyebab pertengkaran kedua orang ini.