Love Affair
..
Gadis itu menatap kosong pada langit - langit tempat dimana dia dirawat. Dia bosan. Jika boleh berharap dia tidak ingin lahir sebagai gadis yang sakit - sakitan. Dia tidak bebas. Ayahnya di Amerika baru saja menelpon dan menanyakan keadaannya, yang harus Kim Yerim katakan adalah situasi yang bukan sesungguhnya. Dia harus bilang pada ayah nya bahwa dia baik - baik saja, meski aslinya tidak demikian.
"kamu melamun?"
Suara seseorang menyadarkannya. Yerim melirik sedikit ke arah pintu yang baru dibuka. Di sana menampakkan Jeon Jungkook dengan sekantun buah yang sudah sering dia bawa selama berhari - hari datang kesini.
Bukan. Bukan Jungkook yang dia harapkan.
Gadis itu berharap bahwa Jimin datang. Setidaknya dia datang dan menjenguk gadis yang kata Jimin sudah dianggap seperti adiknya sendiri.
"pembual." bisik Yerim bicara pada dirinya sendiri.
"maksudmu aku? Aku tidak pernah membual. Mungkin kamu menyangka kalau perlakuan baikku dan perkataanku kalau ingin menjadi temanmu adalah bualan. Ahh tidak sama sekali. Aku Jeon Jungkook dan aku tulus." ujar Jungkook.
Yerim terkekeh. Dia baru menyadari satu sifat lelaki yang dianggapnya asing. Jungkook adalah orang yang banyak bicara. Persis seperti dirinya sebelum tau bahwa dia sedang sakit.
"kamu mau tidak?"
Yerim menoleh. "tidak. Niatmu untuk berteman bisa saja jahat. Aku tidak akan mau membantumu merusak hubungan Jimin Oppa dan pacarnya."
Jungkook sedikit tertawa.
"tidak. Aku memintamu berteman bukan karena itu. Aku tulus."
Yerim tersenyum. "bukan karena kasihan?"
"bukan..." ucap Jungkook
"aku tulus." sambungnya.Keadaan hening untuk beberapa saat. Yerim menatap langit kamarnya beberapa detik kemudian mengalihkan pandangannya pada Jungkook.
"kunci pintunya." ucap gadis itu membuat Jungkook kebingungan.
"aku ingin meminta tolong sesuatu padamu dan kuharap kamu mampu menolong aku. Ketahuilah permintaan yang akan kusampaikan ini hanya karena aku terlalu putus asa." sambungnya.
Jungkook mengangguk dan berjalan menuju pintu di belakangnya lalu menguncinya. Kemudian dia berbalik dan mendapati Yerim sudah merubah posisinya menjadi duduk dari yang sebelumnya berbaring.
Pria itu mendekat dan duduk di samping kursi Yerim. Dia duduk dan menunggu Yerim yang tertunduk untuk berbicara tentang keinginannya.
"jadi?" tanya Jungkook.
Yerim menghembuskan nafasnya dan mendongak, menatap kosong ke arah depan dengan senyum lemahnya.
"kamu tau tidak berapa umur ku saat aku mulai tergila - gila pada Jimin Oppa?"
Jungkook menggeleng sebagai jawaban dari pertanyaan gadis itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Affair - SEULMIN [COMPLETE] [M]
Fanfic[PRIVATE] WARNING BUAT NEW READERS PART RATED 🙈 When the past, is just a past. Walk on. I DECIDED TO CHANGE THE TITLE Started : 170318 Published : 180318 Ended : 300119