Love Affair - SEULMIN [COMPLETE] [M]

46

Love Affair
.

.

🎵Garo - Times

"Kim Yerim!!"

Jungkook.

Sedari tadi lelaki itu bersembunyi di balik tembok dan menyaksikan pertengkaran yang terjadi antara Yerim dan Jimin.

Dengan kedua tangannya Jungkook menahan tubuh Yerim agar tidak terjatuh. Jungkook menepuk pipi Yerim, berusaha membuatnya sadar, tapi Yerim tidak kunjung bangun.

"astaga! Ya Kim Yerim!" panggil Jungkook terus menerus masih merengkuh tubuh Yerim.

Hingga akhirnya Jungkook memutuskan untuk menggendong tubuh Yerim dan berlari menuruni tangga. Dia melewati koridor yang mulai sepi mengingat sebentar lagi bel masuk akan berbunyi. Meski begitu, beberapa siswa yang melihat tetap saja terkejut dan membuat geger ke temannya yang lain.

"sial. Sekolah ini benar - benar harus dikutuk karena punya murid se cerewet mereka." gumam Jungkook yang masih berlari dengan Yerim di gendongannya.

Dengan darah yang masih keluar dari hidung gadis itu, membuat Jungkook tak yakin untuk membawanya ke ruang kesehatan sekolah. Jungkook memilih membawa Yerim sampai parkiran dan memasukkannya ke dalam mobil.

Jungkook memasangkan sabuk pada Yerim yang masih menutup matanya. Jungkook berlari ke sisi kemudi dan naik ke dalam mobilnya.

Jungkook kembali menepuk - nepuk wajah Yerim.

"Ya! Bangunlah!" teriak Jungkook ketika dia sudah duduk di samping Yerim.

Jeon itu mengambil tissue dan mengelap darah yang masih menetes. Dia mendesis dan membuang asal tissuenya. Lebih baik dia cepat. Langsung saja Jeon Jungkook menginjak pedal gas nya dan melajukan mobilnya menuju rumah sakit terdekat.

LA

Seulgi diam saja, tidak meladeni Jimin yang memanggilnya. Hingga pria itu menyerah dan meletakkan kepalanya di atas meja. Menunggu guru mereka datang dan memberi pelajaran.

"Kim Yerim ngapain aja?"

Jimin mengangkat kepalanya. Dia menatap Seulgi terkejut.

"kamu ngomong sama aku?" tanya Jimin.

Seulgi menghembuskan nafasnya. Gadis itu mengangguk. Seulgi tersenyum dan mengacak rambut Jimin.

"dia kesal. Seulgi.. Tanpa kamu kasih tau pun dia udah tau kalau kamu punya aku. Dia gak akan ngusik kita."

"kamu gak tanya sama dia kenapa dia bisa sama Jungkook pagi ini?" balas Seulgi atas ucapan Jimin barusan.

"Jungkook kayanya ngajak Kim untuk kerja sama dan misahin kita. Kamu tau maksud aku kan?"

Gadis itu hanya bisa menunduk.

"salah banget kayanya hubungan kita ini." bisik Seulgi

Jimin tersenyum.

Bel berbunyi.

Jimin mengusap pipi Seulgi, berbisik di telinganya, "tugas kita supaya bertahan dan jangan sampai kepisah."