19

7.9K 743 63
                                    

Love affair
.

.

Seulgi meremas tangan Jimin yang menggenggamnya. Park Jimin tidak masalah meski ia merasa sedikit perih ketika kuku tangan Seulgi menancap di tangannya. Jimin tau kalau gadis ini gugup.

"you ok?" tanya Jimin dan dibalas anggukan oleh Seulgi yang hanya menunduk.

Jimin membawa gadis itu terus berjalan sampai ke kelas mereka. Semua orang terus menatap keduanya membuat Seulgi tetap harus menunduk menghindari kontak mata yang membuatnya ketakutan.

Jimin menyuruh Seulgi untuk duduk di bangku mereka dan dia yang ikut duduk di samping gadis itu. Jimin tersenyum ketika melihat Seulgi yang sama sekali tak mau melepas genggamannya. Laki - laki itu paham kalau Seulgi tengah merasa tak nyaman.

"gwenchana Bear." bisik Jimin sambil mengelus rambut Seulgi dengan tangannya yang bebas.

Jimin sebenarnya dari tadi menunggu hal - hal yang menegangkan. Dia takut tiba - tiba terkejut. Tapi nampaknya tidak ada masalah apapun yang mereka dapat sejak dari parkiran sampai kelas.



'kudengar Jimin ada saat kejadian itu.'

'mungkin dia hanya kasihan pada Seulgi.'

'tapi rumornya Jimin yang menyebabkan Seulgi dan Taeyong putus.'

'apa bagusnya Kang Seulgi itu?'

'aku penasaran apa dia menggunakan tubuh bagusnya untuk membuat pria kaya tertarik dengannya?'

'cih! gadis miskin itu.'

'kudengar Jennie dikeluarkan. Kekuatan Park Jimin.'


Jimin menoleh ke sumber suara yang terakhir dia dengar. Dia melepas tangannya dari Seulgi dengan paksa dan mendekati orang yang baru saja berbicara. Hal itu membuat Seulgi sedikit kalang kabut karena tak ada Jimin di sampingnya. Nampaknya gadis itu mulai ketergantungan dengan pria itu

Jimin duduk di depan dua orang gadis di kelasnya yang baru saja menggosip.

"Kim Jennie dikeluarkan?" tanya Jimin.

"ti-tidak tau. Kabarnya begitu. Bukankah kau yang melakukannya? Intinya dia tak sekolah disini lagi."

"bagus. Teruslah menggosip. Terimakasih info nya. Oh iya, bukan aku yang membuat dia pergi." balas Jimin sambil kembali ke meja nya dengan Seulgi.

Jimin menggenggam tangan Seulgi kembali dan mengelus kepalanya sekali lagi. Dia membisikkan kata - kata lembut yang kembali menenangkan Seulgi yang hampir gusar.


"it's ok, Seulgi-ya. Jennie tidak disini."

Seulgi mendongak menatap Jimin, bertanya apakah yang diucapkan Jimin adalah benar atau tidak dan gadis itu melihat kepastian di mata Jimin. Setidaknya berkurang satu hal yang membuatnya takut.

"Jim.." panggil Seulgi.

"hmm?"

"apa Tuan Park tau kalau aku mulai sekolah?" tanya Seulgi dan dibalas anggukan.

"apa dia tak masalah kalau tau kita.."

"jangan dipikirkan. Fokuslah belajar."

LA

Jimin menarik tangan Seulgi dengan kotak makan siang yang ada di tangan satunya. Kotak makan siang yang dia dapat dari yah sebut saja penggemarnya. Gadis itu hanya diam saat Jimin terus membawanya menaiki tangga hingga sampai di rooftop.

Love Affair - SEULMIN [COMPLETE] [M]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang