53

3.5K 453 107
                                    

Love Affair
.


.


"eoh?! "

Seulgi tertegun melihat seseorang yang tiba - tiba memasuki dapurnya dan berdiri di belakang ibunya. Kang Seulgi refleks membungkukkan tubuhnya, memberi hormat pada pria paruh baya yang merupakan majikan ibunya.

"Se- selamat pagi, Tuan Park." tegur Seulgi sambil terbata.








Jimin yang diam saja di samping Seulgi sejujurnya sedang menahan amarahnya. Tangannya terkepal, kukunya bahkan sampai memutih karena kuatnya genggaman tangannya sendiri.

"apa yang kamu lakukan disini?" tanya Pria yang merupakan Ayah Jimin pada anak lelakinya.

"bukan urusanmu."

Seulgi menoleh.  "Jimin..." bisik gadis itu, berusaha mengingatkan Jimin agar dia bisa tenang dan bersabar.


"Appa sendiri?  Apa yang sedang Appa lakukan disini?"

Ibu Seulgi yang merasa kalau suasana tidak baik memilih untuk mempersilahkan ayah Jimin agar duduk di ruang tamu sederhana di rumahnya.

"lebih baik kita duduk dan bicarakan dulu."

Dia tidak mengira kalau Jimin ada disini. Mereka semua juga tidak mengira dengan peristiwa yang akhirnya terjadi pada hari ini.

Setelah Tuan Park pergi ke ruang tamu tinggalah Ibu Seulgi dan dua anak lain.



"Seulgi, ada yang mau Eomma bicarakan. Bisa minta tolong ajak Jimin sekalian ke ruang tamu? Eomma akan membuatkan minum untuk Tuan Park."

Seulgi mendengar jelas bisikan ibunya di telinga. Sesungguhnya wanita itu ingin menolak, dia tidak mau berada di tengah - tengah dua pria dewasa dan remaja yang tidak pernah akur.

"dengarkan aku. Ini bisa jadi kesempatan kita untuk mmemberitau ayahmu sekalian kan? Jadi aku harap jangan buat keributan,ya?" ujar Seulgi pada Jimin.

"kamu tidak akan mengerti, Seulgi. "

"apa?"

"sudahlah ayo." ucap Jimin.



LA

Seulgi menatap keluar jendela mobil Jungkook. Mereka sudah sampai di depan pekarangan sekolah. Tidak ingin berlama - lama Seulgi langsung membuka sabuk pengamannya dan turun dari mobil Jungkook.

Gadis itu berjalan cepat meninggalkan Jeon Jungkook yang kebingungan. Panggilannya bahkan tidak didengar sama sekali. Dia tidak mau orang - orang melihatnya datang dengan Jungkook.



"Noona!"

Sial.

Ingin sekali Seulgi mengumpat pada pria yang kini tengah mencekal tangannya. Dia ingin memaki Jungkook karena telah menarik perhatian siswa - siswi lain ke arah mereka. Seulgi yakin kalau dia akan kembali menjadi bahan perbincangan.

"lepas." bisik Seulgi.

"Noona ini kenapa?"

Seulgi berdecak kesal. Kenapa sulit sekali bagi Jungkook untuk memahami keadaan? Hingga akhirnya dengan tak sabaran Seulgi menarik tangan Jungkook agar setidaknya menjauh dari keramaian.

Love Affair - SEULMIN [COMPLETE] [M]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang